Petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Belitung, berhasil mengevakuasi ular king kobra sepanjang tiga meter yang bersembunyi di kamar tidur, Gupi Antra warga Dusun Air Rembikang, Desa Air Seruk, Kecamatan Sijuk.
"Jadi ular king kobra sepanjang tiga meter itu masuk ke kamar tidur dan bersembunyi tepatnya di bawah kasur," kata Komandan Regu II Damkar Belitung, Riko Pribadi di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, keberadaan ular berbisa di dalam rumah tersebut pertama kali diketahui oleh sang anak dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya kemudian diteruskan ke BPBD Belitung untuk bantuan evakuasi.
Ia menambahkan, kuat dugaan ular king kobra tersebut masuk ke dalam rumah warga setelah mencoba mengejar mangsanya seperti tikus dan lain sebagainya.
"Kayaknya masih mengejar sesuatu kemudian masuk ke dalam rumah," ujarnya.
Untuk mengevakuasi keberadaan ular tersebut, kata Riko, pihaknya menurunkan sebanyak tiga personel dengan dibantu alat seadaanya.
"Alhamdulillah bisa kami evakusi tidak ada kendala karena ular king kobra ini memiliki bisa yang sangat mematikan dalam hitungan detik," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal sehingga tidak menjadi tempat bersarangnya ular ketika memasuki musim penghujan seperti sekarang ini.
Dikatakannya, apabila masyakarat menemukan ular maka lebih baik menghubungi petugas dan jangan mengevakuasi secara sendiri guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Namun jika masyarakat memang bisa mengevakusi sendiri silahkan namun tetap berhati-hati," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Jadi ular king kobra sepanjang tiga meter itu masuk ke kamar tidur dan bersembunyi tepatnya di bawah kasur," kata Komandan Regu II Damkar Belitung, Riko Pribadi di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, keberadaan ular berbisa di dalam rumah tersebut pertama kali diketahui oleh sang anak dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya kemudian diteruskan ke BPBD Belitung untuk bantuan evakuasi.
Ia menambahkan, kuat dugaan ular king kobra tersebut masuk ke dalam rumah warga setelah mencoba mengejar mangsanya seperti tikus dan lain sebagainya.
"Kayaknya masih mengejar sesuatu kemudian masuk ke dalam rumah," ujarnya.
Untuk mengevakuasi keberadaan ular tersebut, kata Riko, pihaknya menurunkan sebanyak tiga personel dengan dibantu alat seadaanya.
"Alhamdulillah bisa kami evakusi tidak ada kendala karena ular king kobra ini memiliki bisa yang sangat mematikan dalam hitungan detik," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal sehingga tidak menjadi tempat bersarangnya ular ketika memasuki musim penghujan seperti sekarang ini.
Dikatakannya, apabila masyakarat menemukan ular maka lebih baik menghubungi petugas dan jangan mengevakuasi secara sendiri guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Namun jika masyarakat memang bisa mengevakusi sendiri silahkan namun tetap berhati-hati," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020