Tim Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat ada 2.022 warga yang terkontak erat dengan pasien yang terpapar virus corona baru.
Data tabulasi perkembangan COVID-19 di daerah setempat pada Sabtu hingga pukul 12:20 WIB mencatat 2.022 warga terkontak erat dan 208 berstatus suspek virus corona.
Total warga yang masih dirawat karena positif virus corona ada 31 orang, tiga meninggal dunia dan 246 pasien dinyatakan sembuh.
Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar mengatakan terjadi lonjakan kasus kebanyakan berasal dari klaster keluarga.
"Penelusuran warga terkontak terus kami lakukan secara masif pada setiap kecamatan," ujarnya.
Bahrun mengakui, semakin terus dilakukan penelusuran maka semakin banyak ditemujan warga yang terkontak.
"Namun warga terkontak ini belum bisa dipastikan positif corona, tetapi tetap selalu dipantau perkembangannya," ujarnya.
Ia mengimbau warga tetap taat terhadap protokol kesehatan COVID-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.
"Antisipasi dari masyarakat itu adalah dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Data tabulasi perkembangan COVID-19 di daerah setempat pada Sabtu hingga pukul 12:20 WIB mencatat 2.022 warga terkontak erat dan 208 berstatus suspek virus corona.
Total warga yang masih dirawat karena positif virus corona ada 31 orang, tiga meninggal dunia dan 246 pasien dinyatakan sembuh.
Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar mengatakan terjadi lonjakan kasus kebanyakan berasal dari klaster keluarga.
"Penelusuran warga terkontak terus kami lakukan secara masif pada setiap kecamatan," ujarnya.
Bahrun mengakui, semakin terus dilakukan penelusuran maka semakin banyak ditemujan warga yang terkontak.
"Namun warga terkontak ini belum bisa dipastikan positif corona, tetapi tetap selalu dipantau perkembangannya," ujarnya.
Ia mengimbau warga tetap taat terhadap protokol kesehatan COVID-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.
"Antisipasi dari masyarakat itu adalah dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020