Produksi Padi di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkat meskipun ditengah pandemi COVID-19 dari sebanyak 1.500 ton Gabah Kering Giling (GKG) menjadi 2.233 ton Gabah Kering Giling (GKG).

"Alhamdulillah hasil produksi padi dan panen petani pada tahun ini hasilnya meningkat meskipun ditengah pandemi COVID-19," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, produksi padi di Kabupaten Belitung hingga akhir Desember 2020 mencapai 2.233 ton GKG dengan jumlah luas tanam mencapai 761 hektare.

Ia mengatakan, meskipun realisasi produksi padi hanya mencapai 85 persen dari target yang ditetapkan yaitu 2.605 ton GKG di tahun 2020 namun jumlah produksi tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya hanya mencapai 1.500 ton GKG.

"Karena ditengah pandemi COVID-19 ini banyak petani yang kembali menggarap sawah mereka karena mereka memahami kebutuhan masyarakat terhadap beras ditengah pandemi meningkat," ujarnya.

Ia mengatakan, sedangkan untuk target produksi padi pada tahun 2021 adalah sebanyak 2.723 ton GKG dengan luas tanam padi sawah dan ladang mencapai 1.100 hektare.

Dirinya optimistis target tersebut bisa tercapai dengan melakukan optimalisasi lahan yang belum tergarap selama ini dan menyiapkan penangkaran benih padi unggul untuk ditanam.

"Selain itu motivasi petani saat ini menanam padi cukup tinggi karena kalau motivasi petani kurang maka program apapun tidak akan berjalan," kata Tenny.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020