Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka Barat bersama Komunitas Pengusaha Muda Produktif berusaha menumbuhkan semangat wirausaha generasi millenial untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah.
"Generasi muda, terutama mereka yang masuk dalam kelompok millenial, memiliki peluang dan daya kreasi yang besar, namun perlu pendampingan menuju arah yang lebih baik," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah KNPI Kabupaten Bangka Barat, Riandi di Mentok, Kamis.
Menurut dia, bimbingan dan pendampingan kepada para pemuda akan terus dilakukan agar semakin kreatif dalam berwirausaha sekaligus memanfaatkan peluang pasar yang semakin luas.
Sebagai langkah awal, kata dia, KNPI Bangka Barat bekerja sama dengan Komunitas Pengusaha Muda Bangka Barat memberikan pemahaman kewirausahaan kepada sekitar 40 pemuda di daerah itu.
"Melalui kegiatan itu kami ingin membuka wawasan para peserta agar semakin bersemangat dalam menggeluti kewirausahaan sekaligus memaksimalkan potensi yang ada di daerah masing-masing," kata dia.
Menurut dia, pemuda perlu terus belajar agar mampu mengenal potensi diri dan potensi daerah sebagai modal awal untuk menjadi pengusaha muda.
Dalam kegiatan itu juga disampaikan pentingnya memahami dan menyusun perencanaan dalam mengembangkan bisnis, pemasaran berbasis digital dan kewirausahaan bidang ekonomi kreatif dan pariwisata.
"Dengan mengenal potensi diri dan potensi daerah, maka akan meningkatkan kreativitas generasi muda dalam dunia usaha sehingga nantinya mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan berkontribusi kepada kemajuan perekonomian daerah," katanya.
Perwakilan Wirausaha Muda Nusantara (Winmus) Rifki Habibi mengatakan untuk menjadi pengusaha tidak mudah dan perlu terus belajar, terutama dalam membuat konsep bisnis, mengurus perizinan bisnis, kolaborasi pendanaan bisnis baik dari investor, ventura, modal tim kerja dan proses produksi serta pemasarannya.
"Sejumlah hal penting itu harus dimatangkan melalui sistem manajemen bisnis yang baik, pemahaman ini penting agar pemuda tergugah menjadi pengusaha yang memahami langkah-langkah bisnis," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan yang digelar satu hari tersebut mampu meningkatkan motivasi para pemuda untuk berwirausaha, berkolaborasi untuk memaksimalkan potensi bisnis, potensi daerah sehingga bisa terciptanya ekosistem harmonis antara pengusaha, akademisi dan pemerintah.
"Pada akhirnya akan semakin banyak pemuda yang berwirausaha dan daerah ini akan semakin maju," kata Rifki.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Generasi muda, terutama mereka yang masuk dalam kelompok millenial, memiliki peluang dan daya kreasi yang besar, namun perlu pendampingan menuju arah yang lebih baik," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah KNPI Kabupaten Bangka Barat, Riandi di Mentok, Kamis.
Menurut dia, bimbingan dan pendampingan kepada para pemuda akan terus dilakukan agar semakin kreatif dalam berwirausaha sekaligus memanfaatkan peluang pasar yang semakin luas.
Sebagai langkah awal, kata dia, KNPI Bangka Barat bekerja sama dengan Komunitas Pengusaha Muda Bangka Barat memberikan pemahaman kewirausahaan kepada sekitar 40 pemuda di daerah itu.
"Melalui kegiatan itu kami ingin membuka wawasan para peserta agar semakin bersemangat dalam menggeluti kewirausahaan sekaligus memaksimalkan potensi yang ada di daerah masing-masing," kata dia.
Menurut dia, pemuda perlu terus belajar agar mampu mengenal potensi diri dan potensi daerah sebagai modal awal untuk menjadi pengusaha muda.
Dalam kegiatan itu juga disampaikan pentingnya memahami dan menyusun perencanaan dalam mengembangkan bisnis, pemasaran berbasis digital dan kewirausahaan bidang ekonomi kreatif dan pariwisata.
"Dengan mengenal potensi diri dan potensi daerah, maka akan meningkatkan kreativitas generasi muda dalam dunia usaha sehingga nantinya mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan berkontribusi kepada kemajuan perekonomian daerah," katanya.
Perwakilan Wirausaha Muda Nusantara (Winmus) Rifki Habibi mengatakan untuk menjadi pengusaha tidak mudah dan perlu terus belajar, terutama dalam membuat konsep bisnis, mengurus perizinan bisnis, kolaborasi pendanaan bisnis baik dari investor, ventura, modal tim kerja dan proses produksi serta pemasarannya.
"Sejumlah hal penting itu harus dimatangkan melalui sistem manajemen bisnis yang baik, pemahaman ini penting agar pemuda tergugah menjadi pengusaha yang memahami langkah-langkah bisnis," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan yang digelar satu hari tersebut mampu meningkatkan motivasi para pemuda untuk berwirausaha, berkolaborasi untuk memaksimalkan potensi bisnis, potensi daerah sehingga bisa terciptanya ekosistem harmonis antara pengusaha, akademisi dan pemerintah.
"Pada akhirnya akan semakin banyak pemuda yang berwirausaha dan daerah ini akan semakin maju," kata Rifki.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021