Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung, akan memberikan beasiswa pendidikan kepada 50 anak nelayan kurang mampu, guna meringankan beban ekonomi keluarga anak didik di daerah itu.
"Saat ini, kami sedang mendata anak-anak nelayan yang berprestasi untuk mendapatkan beasiswa pendidikan tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pangkalpinang, Langkir di Pangkalpinang, Jumat.
Untuk mempermudah pendataan, kata dia, pihaknya juga mensosialisasikan program beasiswa ini kepada warga pesisir, agar mereka bisa melaporkan dan mengajukan permohonan untuk mendapatkan bantuan pendidikan tersebut.
"Pemerintah akan menanggung seluruh biaya sekolah anak-anak nelayan berprestasi ini hingga tamat sekolah, dan pemerintah akan melanjutkan beasiswa tersebut ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi, jika prestasi anak tersebut terus mengalami peningkatan," ujarnya.
Ia mengatakan, beasiswa ini diprioritaskan bagi anak-anak nelayan yang bersekolah di bidang pendidikan kelautan dan perikanan.
"Mudah-mudahan pendataan penerima beasiswa ini cepat selesai, sehingga beasiswa dapat disalurkan kepada anak nelayan kurang mampu," katanya tanpa menyebutkan anggaran program beasiswa pendidikan anak nelayan tersebut.
Menurut dia, dengan adanya beasiswa ini akan mengurangi angka putus sekolah di wilayah pesisir yang masih cukup tinggi.
"Anak putus sekolah ini karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang baik dan masih adanya anggapan dari nelayan, jika bersekolah itu tidak penting," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan nelayan tradisional untuk melapor dan mengajukan permohonan beasiswa pendidikan ini, sehingga akan meringankan beban mereka untuk menyekolahkan anak-anaknya ke pendidikan yang lebih tinggi," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Saat ini, kami sedang mendata anak-anak nelayan yang berprestasi untuk mendapatkan beasiswa pendidikan tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pangkalpinang, Langkir di Pangkalpinang, Jumat.
Untuk mempermudah pendataan, kata dia, pihaknya juga mensosialisasikan program beasiswa ini kepada warga pesisir, agar mereka bisa melaporkan dan mengajukan permohonan untuk mendapatkan bantuan pendidikan tersebut.
"Pemerintah akan menanggung seluruh biaya sekolah anak-anak nelayan berprestasi ini hingga tamat sekolah, dan pemerintah akan melanjutkan beasiswa tersebut ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi, jika prestasi anak tersebut terus mengalami peningkatan," ujarnya.
Ia mengatakan, beasiswa ini diprioritaskan bagi anak-anak nelayan yang bersekolah di bidang pendidikan kelautan dan perikanan.
"Mudah-mudahan pendataan penerima beasiswa ini cepat selesai, sehingga beasiswa dapat disalurkan kepada anak nelayan kurang mampu," katanya tanpa menyebutkan anggaran program beasiswa pendidikan anak nelayan tersebut.
Menurut dia, dengan adanya beasiswa ini akan mengurangi angka putus sekolah di wilayah pesisir yang masih cukup tinggi.
"Anak putus sekolah ini karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang baik dan masih adanya anggapan dari nelayan, jika bersekolah itu tidak penting," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan nelayan tradisional untuk melapor dan mengajukan permohonan beasiswa pendidikan ini, sehingga akan meringankan beban mereka untuk menyekolahkan anak-anaknya ke pendidikan yang lebih tinggi," harapnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015