Pangkalanbaru, (ANTARA Babel) - Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman Djohan, mengatakan, kealamian Pulau Ketawai di Bangka Tengah wajib dijaga guna keberlangsungan pariwisata jangka panjang.

"Masalahnya, masyarakat kita banyak yang belum menyadari makna menjaga kebersihan lingkungan sehingga masih ada yang membuang sampah sembarangan," kata Erzaldi di Pangkalnbaru, Sabtu.

Erzaldi khawatir jika masyarakat yang berkunjung ke Pulau Ketawai belum membudayakan hidup bersih dan cinta lingkungan maka pulau tersebut akan kehilangan daya tariknya.

"Oleh sebab itu, kita harus senantiasa memberi arahan dan pengertian pada masyarakat lokal untuk membudayakan hidup bersih, jajaran pemerintahan harus memberi contoh baik dengan membuang sampah pada tempatnya," kata dia.

Pulai Ketawai adalah pulau kecil yang berjarak 30 menit menggunakan perahu dari Desa Nelayan Kurau di Bangka Tengah.

Kompleks pemukiman nelayan di Desa Kurau sendiri merupakan salah satu wisata alam di yang sangat dipertahankan kelestariannya oleh penduduk Kurau yang kebanyakan merupakan keturunan pelaut Bugis.

Pulau Ketawai menawarkan wisata alam pantai yang indah lengkap dengan air laut biru yang bening dan hamparan pasir putih yang indah.

Pulau Ketawai adalah pulau tak berpenghuni yang dipenuhi jajaran pohon kelapa. Sayangnya, hingga saat ini belum ada investor yang mengembangkan kepariwisataan di pulau indah tersebut.

Saat ini, Pulau Ketawai sedang menyambut para yachter mancanegara yang tergabung dalam Sail Morotai.

Sekitar 104 penumpang yach menikmati keindahan Pulau Ketawau sejak Kamis (25/10).

Hari ini mereka akan melakukan pelepasan  tukik atau anak penyu ke lepas pantai sambil menikmati acara perpisahan saat mereka akan meninggalkan Indonesia menuju perairan Singapura.

Pewarta:

Editor : Ida


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012