Koba (Antara Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyampaikan rencana pembangunan pelabuhan penghubung di kawasan Batu Beriga kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya sudah sampaikan rencana pembangunan pelabuhan penghubung kepada Pak Presiden, ini terkait rencana pemerintah pusat akan mengembangkan sejumlah pelabuhan di Indonesia," kata Erzaldi kepada Antara, Sabtu, saat ditanya hasil rapat koordinasi seluruh Bupati se Indonesia di Istana Bogor pada Jumat (23/1).
Ia menjelaskan, kendati ada beberapa pelabuhan besar yang sudah ada di Bangka Belitung di antaranya Pelabuhan Tanjungpandan di Belitung, namun pelabuhan tersebut sangat cocok dikembangkan menjadi pelabuhan tempat merapatnya kapal pesiar.
"Sementara Pelabuhan Batu Beriga ini akan kami proyeksikan menjadi pelabuhan industri tempat bongkar barang karena lokasinya cukup luas dan alurnya juga dalam," ujarnya.
Rencana pembangunan tersebut mendapat sambutan positif dari Joko Widodo sebagai upaya memperkuat sektor kemaritiman.
"Kami di daerah tentu sudah siap karena didukung kondisi geografis daerah yang dikelilingi laut dan alur pelayaran yang cukup padat," ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatan rapat koordinasi kepala daerah itu Erzaldi juga menyampaikan persoalan kelistrikan di Bangka Belitung yang hingga sekarang masih menjadi masalah.
"Saya juga menyampaikan persaoalan ketersediaan energi di Bangka Belitung tertama energi listrik, sampai saat ini belum terlihat langkah-langkah pengembangan energi listrik oleh PLN dan ternyata itu sudah menjadi catatan sejak dulu oleh pak presiden," ujarnya.
Menurut dia, pertemuan kepala daerah se Indonesia dengan presiden sangat baik dan merupakan langkah maju yg dilakukan Jokowi.
"Ke depan dilaksanakan lagi hal yang sama dengan lebih fokus membahas satu permasalahan misalnya hanya membahas permasalahan energi saja atau pertanian saja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Saya sudah sampaikan rencana pembangunan pelabuhan penghubung kepada Pak Presiden, ini terkait rencana pemerintah pusat akan mengembangkan sejumlah pelabuhan di Indonesia," kata Erzaldi kepada Antara, Sabtu, saat ditanya hasil rapat koordinasi seluruh Bupati se Indonesia di Istana Bogor pada Jumat (23/1).
Ia menjelaskan, kendati ada beberapa pelabuhan besar yang sudah ada di Bangka Belitung di antaranya Pelabuhan Tanjungpandan di Belitung, namun pelabuhan tersebut sangat cocok dikembangkan menjadi pelabuhan tempat merapatnya kapal pesiar.
"Sementara Pelabuhan Batu Beriga ini akan kami proyeksikan menjadi pelabuhan industri tempat bongkar barang karena lokasinya cukup luas dan alurnya juga dalam," ujarnya.
Rencana pembangunan tersebut mendapat sambutan positif dari Joko Widodo sebagai upaya memperkuat sektor kemaritiman.
"Kami di daerah tentu sudah siap karena didukung kondisi geografis daerah yang dikelilingi laut dan alur pelayaran yang cukup padat," ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatan rapat koordinasi kepala daerah itu Erzaldi juga menyampaikan persoalan kelistrikan di Bangka Belitung yang hingga sekarang masih menjadi masalah.
"Saya juga menyampaikan persaoalan ketersediaan energi di Bangka Belitung tertama energi listrik, sampai saat ini belum terlihat langkah-langkah pengembangan energi listrik oleh PLN dan ternyata itu sudah menjadi catatan sejak dulu oleh pak presiden," ujarnya.
Menurut dia, pertemuan kepala daerah se Indonesia dengan presiden sangat baik dan merupakan langkah maju yg dilakukan Jokowi.
"Ke depan dilaksanakan lagi hal yang sama dengan lebih fokus membahas satu permasalahan misalnya hanya membahas permasalahan energi saja atau pertanian saja," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015