Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menyalurkan bantuan sebanyak 24.925 paket berisi bahan pangan pokok (sembako) selama pandemi COVID-19.
"24.925 paket tersebut kami salurkan kepada 4.985 kepala keluarga selama lima bulan berturut-turut pada 2020," kata Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Bangka Barat Yuwanda Eka Putra di Mentok, Senin.
Ia mengatakan paket sembako yang disalurkan tersebut merupakan bantuan pemerintah daerah yang dianggarkan dari perubahan anggaran dalam rangka penanganan dan antisipasi dampak pandemi COVID-19 pada 2020.
Bantuan paket sembako yang disalurkan kepada warga yang sebelumnya sudah didata petugas bersama pemerintah desa tersebut berisi minyak goreng, beras, mi instan, dan ikan dalam kaleng.
"Untuk tahun ini belum ada alokasi anggaran untuk kegiatan bantuan sembako seperti tahun sebelumnya, pemkab baru menyediakan bantuan sembako rutin untuk warga membutuhkan, seperti para lanjut usia, disabilitas, orang dengan gangguan kejiwaan, dan anak telantar," katanya.
Selain menyalurkan bantuan sembako tersebut, pemerintah setempat pada tahun lalu juga menyalurkan bantuan paket sembako melalui anggaran dana insentif daerah kepada 8.000 kepala keluarga.
"Bantuan paket sembako ini juga selama lima bulan berturut-turut berisi beras, minyak goreng, mi instan, ikan dalam kaleng, dan gula pasir," katanya.
Pemerintah akan terus berupaya membantu warga yang terdampak selama pandemi COVID-19 dengan tetap menjalankan aturan yang ada.
"Kami akan berusaha adil dan membantu mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan guna meringankan beban memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"24.925 paket tersebut kami salurkan kepada 4.985 kepala keluarga selama lima bulan berturut-turut pada 2020," kata Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Bangka Barat Yuwanda Eka Putra di Mentok, Senin.
Ia mengatakan paket sembako yang disalurkan tersebut merupakan bantuan pemerintah daerah yang dianggarkan dari perubahan anggaran dalam rangka penanganan dan antisipasi dampak pandemi COVID-19 pada 2020.
Bantuan paket sembako yang disalurkan kepada warga yang sebelumnya sudah didata petugas bersama pemerintah desa tersebut berisi minyak goreng, beras, mi instan, dan ikan dalam kaleng.
"Untuk tahun ini belum ada alokasi anggaran untuk kegiatan bantuan sembako seperti tahun sebelumnya, pemkab baru menyediakan bantuan sembako rutin untuk warga membutuhkan, seperti para lanjut usia, disabilitas, orang dengan gangguan kejiwaan, dan anak telantar," katanya.
Selain menyalurkan bantuan sembako tersebut, pemerintah setempat pada tahun lalu juga menyalurkan bantuan paket sembako melalui anggaran dana insentif daerah kepada 8.000 kepala keluarga.
"Bantuan paket sembako ini juga selama lima bulan berturut-turut berisi beras, minyak goreng, mi instan, ikan dalam kaleng, dan gula pasir," katanya.
Pemerintah akan terus berupaya membantu warga yang terdampak selama pandemi COVID-19 dengan tetap menjalankan aturan yang ada.
"Kami akan berusaha adil dan membantu mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan guna meringankan beban memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021