PDAM Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan air bersih sebanyak tiga ton kepada warga yang terdampak banjir gelombang pasang di kawasan Kelurahan Tanjung Pendam.
Direktur PDAM Kabupaten Belitung, Badia Parulian di Tanjung Pandan, Rabu mengatakan pendistribusian air bersih tersebut guna membantu kebutuhan memasak dan aktivitas Mandi Cuci Kakus (MCK) bagi warga yang terdampak banjir.
"Kami menyiapkan air bersih untuk satu lokasi karena memang sesuai permintaan dari warga sebelumnya," katanya.
Menurut dia, tiga ton air bersih tersebut akan didistribusikan melalui mobil-mobil tangki yang dioperasikan oleh PDAM Belitung sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Ada satu HO air bersih yang disiapkan nanti berapa tangki jumlahnya akan disuplai sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.
Ia memastikan, PDAM Belitung siap menyalurkan permintaan bantuan air bersih kepada warga terdampak banjir di beberapa titik lokasi lainnya.
"Kami siap berkoordinasi karena ini kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak banjir," katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Belitung, Hendri Suzanto mengatakan gelombang pasang air laut merendam permukiman warga pesisir Kelurahan Tanjung Pendam.
"Karena hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang pasang tinggi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Direktur PDAM Kabupaten Belitung, Badia Parulian di Tanjung Pandan, Rabu mengatakan pendistribusian air bersih tersebut guna membantu kebutuhan memasak dan aktivitas Mandi Cuci Kakus (MCK) bagi warga yang terdampak banjir.
"Kami menyiapkan air bersih untuk satu lokasi karena memang sesuai permintaan dari warga sebelumnya," katanya.
Menurut dia, tiga ton air bersih tersebut akan didistribusikan melalui mobil-mobil tangki yang dioperasikan oleh PDAM Belitung sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Ada satu HO air bersih yang disiapkan nanti berapa tangki jumlahnya akan disuplai sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.
Ia memastikan, PDAM Belitung siap menyalurkan permintaan bantuan air bersih kepada warga terdampak banjir di beberapa titik lokasi lainnya.
"Kami siap berkoordinasi karena ini kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak banjir," katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Belitung, Hendri Suzanto mengatakan gelombang pasang air laut merendam permukiman warga pesisir Kelurahan Tanjung Pendam.
"Karena hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang pasang tinggi," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021