Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung meminta dukungan pemerintah pusat untuk mengembangkan kawasan kumuh di daerah itu.

"Program pengembangan kawasan kumuh di daerah ini sudah saya sampaikan kepada Presiden Joko Widodo, dimana beliau juga akan kami undang ke Bangka Tengah," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman di Koba, Senin,
    
Ia menjelaskan, pada 2015 pemerintah daerah akan memfokuskan pengembangkan kawasan kumuh di beberapa titik yaitu Desa Kurau, Batu Belubang dan Desa Sungaiselan.

"Tiga desa ini memang menjadi titik fokus kami untuk dibenahi dan dikembangkan menjadi kawasan benar-benar bersih dengan melakukan penataan secara bertahap dan terencana," ujarnya.

Ia mengatakan, pola yang akan diterapkan dalam pengembangan perbaikan kawasan kumuh adalah pola baru dan belum ada daerah lain yang melakukannya.

"Pola yang dilakukan yaitu mengutamakan peran serta masyarakat, dimana nantinya masyarakat  dikawasan tersebut yang rumahnya akan diperbaiki akan mendapatkan bantuan uang muka dari CSR. Sedangkan untuk pelaksanaanya akan dilakukan oleh masyarakat itu sendiri bersama CSR," ujarnya.

Ia mengatakan, uang muka perombakan rumah masyarakat merupakan bantuan CSR dan untuk kekurangan dalam pembangunannya masyarakat dapat pinjaman lunak atau semacam KPR perumahan dari bank Syariah Bangka yang bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.

"Ini merupakan program kemasyarakatan yang sangat baik karena satu sisi kami tidak memanjakan masyarakat dan sisi pemerintahnya, pemerintah bisa berhemat," ujarnya.

Ia mengatakan, peran serta masyarakat sangat menentukan untuk menyukseskan program ini dan untuk bangunan yang sudah selesai dikerjakan akan mendapat sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional.

"Kami melakukan pembenahan secara bertahap, namun yang pasti program ini sangat penting dan menguntungkan daerah dan masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015