Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Belitung, mulai melaksanakan vaksinasi perdana COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona baru atau COVID-19 di daerah itu.
"Hari ini Belitung mulai melakukan vaksinasi COVID-19," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh ketika membuka "kickoff" vaksinasi COVID-19 di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, pada tahap pertama vaksin COVID-19 disuntikan kepada jajaran forkopimda guna memberikan contoh kepada masyarakat.
Selanjutnya vaksin akan disuntikan kepada tenaga kesehatan dan orang yang selama ini dalam kegiatannya sering bersentuhan dengan khalayak ramai.
"Surat edaran tentang vaksinasi memang ada jenjang ada prioritas dalam hal vaksin ini tetutama misalnya mereka yang langsung bersentuhan dengan khayalak ramai seperti kami di Forkopimda," ujarnya.
Sedangkan mereka yang menerima vaksin memilki batasan usia yaitu antara 18-59 sedangkan usia 60 ke atas menunggu vaksin tahap selanjutnya.
"Jadi yang tahap pertama ini masih sangat terbatas," katanya.
Dirinya berharap melalui kegiatan vaksinasi COVID-19 dapat mengakhiri penyebaran virus corona baru atau COVID-19.
"Semoga vaksinasi COVID-19 menjadi bahtera kehidupan baru bagi kita dari sekian lama pandemi yang telah kita lalui," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan pada tahap pertama ada sebanyak 19 orang yang akan menjadi penerima vaksin COVID-19 mulai dari jajaran Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Ada 19 undangan nanti sebelum divaksin merek akan dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Hari ini Belitung mulai melakukan vaksinasi COVID-19," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh ketika membuka "kickoff" vaksinasi COVID-19 di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, pada tahap pertama vaksin COVID-19 disuntikan kepada jajaran forkopimda guna memberikan contoh kepada masyarakat.
Selanjutnya vaksin akan disuntikan kepada tenaga kesehatan dan orang yang selama ini dalam kegiatannya sering bersentuhan dengan khalayak ramai.
"Surat edaran tentang vaksinasi memang ada jenjang ada prioritas dalam hal vaksin ini tetutama misalnya mereka yang langsung bersentuhan dengan khayalak ramai seperti kami di Forkopimda," ujarnya.
Sedangkan mereka yang menerima vaksin memilki batasan usia yaitu antara 18-59 sedangkan usia 60 ke atas menunggu vaksin tahap selanjutnya.
"Jadi yang tahap pertama ini masih sangat terbatas," katanya.
Dirinya berharap melalui kegiatan vaksinasi COVID-19 dapat mengakhiri penyebaran virus corona baru atau COVID-19.
"Semoga vaksinasi COVID-19 menjadi bahtera kehidupan baru bagi kita dari sekian lama pandemi yang telah kita lalui," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan pada tahap pertama ada sebanyak 19 orang yang akan menjadi penerima vaksin COVID-19 mulai dari jajaran Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Ada 19 undangan nanti sebelum divaksin merek akan dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021