Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menyerahkan santunan PT Jasa Raharja sebesar Rp50 juta kepada ahli waris korban Sriwijaya Air SJ-182 asal Kota Pangkalpinang yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.

"Atas nama Dewan Komisaris, Direksi dan keluarga besar PT Jasa Raharja, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi kepada keluarga korban," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung Agus Doto Pitono saat mendampingi Gubernur Babel menyerahkan santunan di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan pada 16 Januari 2021, Tim DVI Polri mengumumkan hasil identifikasi tujuh penumpang yang menjadi korban kecelakaan jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diantaranya terdapat penumpang yang berdomisili di Kota Pangkalpinang Bangka Belitung yaitu Rosi Wahyuni.

Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya menghubungi dan melakukan kunjungan kembali kepada keluarga korban untuk mengomunikasikan kepada pihak keluarga korban perihal persiapan penyerahan santunan kepada ahli waris korban sesuai ketentuan yang berlaku.

"Hari ini, kita menyerahkan santunan kepada ahli waris korban yang sudah teridentifikasi yakni Rosi Wahyuni kepada orang tuanya atas nama Rosmah sebagai ahli waris," ujarnya.

Menurut dia setiap korban meninggal dunia memperoleh santunan sebagai bentuk perlindungan dasar pemerintah sebesar Rp50 juta sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 15 Tahun 2017. Dalam hal ini penyelesaian Jasa Raharja dilakukan secara cepat setelah pengumuman teridentifikasi oleh DVI Polri.

"Ini merupakan komitmen Jasa Raharja untuk memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan dapat meringankan beban bagi keluarga yang ditinggalkan," katanya.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menyatakan siap memfasilitasi keluarga untuk memulangkan potongan tubuh jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 asal Kota Pangkalpinang dan Bangka, guna meringankan beban keluarga korban pesawat komersil naas tersebut.

"Kami terus memantau dan memfasilitasi keluarga korban Sriwijaya ini dengan sebaik-baiknya," katanya.

Ia mengatakan bantuan memfasilitasi kepada keluarga untuk memulangkan jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Pulau Seibu, Jakarta ini sebagai sebagai perhatian khusus pemerintah daerah untuk mengurangi beban keluarga dalam menghadapi musibah ini.

"Kita terus berkoordinasi tim BPBD dan relawan yang membantu pencarian potogan tubuh jenazah korban dan puing-puing pesawat naas ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021