Mentok, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Barat Sukirman memberikan apresiasi atas pelaksanaan Program Dapur Masuk Sekolah dilaksanakan Kodim 0431/BB di SD Negeri 18 Mentok.
"Pelaksanaan program peningkatan gizi bagi anak-anak di SD yang letaknya di Dusun Jungku ini merupakan program unggulan Kodam II/Sriwijaya yang direalisasikan Kodim 0431/Bangka Barat, kami harap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut guna membantu peningkatan gizi anak-anak sekaligus upaya percepatan penanganan stunting," kata dia di Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat.
Kegiatan ini digelar dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya dalam upaya meningkatkan gizi anak-anak sekolah dasar agar bisa tumbuh dan berkembang sesuai usia.
Ia mengharapkan program unggulan yang perlu mendapatkan dukungan dari seluruh pihak sehingga berkesinambungan untuk mengatasi masalah gizi anak-anak sejak dini.
"Rangkaian program ini bagus untuk mendeteksi masalah gizi anak-anak sejak dini. Bersama dandim dan forkopimda, program ini dilakukan secara berkesinambungan, hari ini kita juga mendukung dengan mengirimkan paramedis dan sarana pendukung kegiatan ini," kata dia.
Dandim 0431/Bangka Barat Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval mengatakan program tersebut untuk membantu masyarakat, khususnya siswa dan siswi sekolah dasar dalam mengatasi permasalahan gizi.
Dalam program ini, pihaknya memberikan dukungan bantuan dalam bentuk makanan yang bergizi, berupa nasi dan lauk-pauk, serta makanan tambahan lain beserta susu.
Program ini dilakukan secara berpindah pada setiap Jumat dengan sasaran SD di seluruh Kabupaten Bangka Barat.
"Tidak hanya itu, kami juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan telinga agar anak-anak terpantau kesehatannya terutama kesehatan telinga sehingga bisa menerima pelajaran dengan baik," katanya.
Ia berharap, permasalahan kekurangan gizi bisa diatasi sejak dini guna mendukung terwujudnya generasi Indonesia Emas 2045.
Kepala SD Negeri 18 Mentok Hayatun mengucapkan rasa terima kasih atas program yang dilaksanakan di sekolah tersebut karena membantu memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatan anak-anak.
"Kami berharap ke depan program ini tetap berlanjut dan bisa dipadukan dengan kegiatan lain di bidang pengembangan pendidikan anak-anak," katanya.