Mentok, Babel (ANTARA) - Komando Distrik Militer 0431/Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggelar program dapur masuk sekolah di Sekolah Dasar Negeri 15 Mentok.
"Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kita terhadap program unggulan Kodam II/Sriwijaya tahun 2025 dalam upaya membantu meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak," kata Komandan Kodim 0431/BB Letkol Infanteri Kemas Muhammad Nauval di Mentok, Jumat.
Program tersebut dilaksanakan dengan menyiapkan paket menu berisi makanan sehat dan bergizi yang kemudian dibagikan kepada para siswa di sekolah yang menjadi lokasi kegiatan dapur masuk sekolah.
Para siswa mendapatkan paket menu makanan bergizi, berisi nasi putih, sayur sop, ayam bakar, tahu, tempe, kerupuk, jeruk dan air mineral, mereka juga diberi menu tambahan berupa susu kotak dan bubur kacang hijau.
Dalam kesempatan itu pihaknya juga memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat.
"Program dapur masuk sekolah ini merupakan inisiatif strategis Kodam II/Sriwijaya untuk membantu menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter," katanya.
Menurut dia, keberhasilan pelaksanaan program itu tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak yang selama ini terus memberikan dukungan setiap kegiatan yang dilaksanakan.
"TNI tidak bisa bekerja sendiri, kolaborasi dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia pendidikan, menjadi kunci agar program ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan," katanya.
Kegiatan itu mendapat perhatian Bupati Bangka Barat Sukirman yang hadir langsung memberikan dukungan program yang sudah berjalan beberapa kali di sejumlah sekolah di daerah itu.
Bupati Sukirman menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program tersebut dan diharapkan mampu mendukung upaya pemerintah dalam menyiapkan generasi berkualitas.
"Terima kasih kepada Kodam II/Sriwijaya dan Kodim 0431/Bangka Barat atas kepedulian luar biasa kepada generasi muda kita. Program ini bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak, tetapi juga menginspirasi kita untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," katanya.
Kepala sekolah SDN 15 Mentok Sri Hartini mengatakan program unggulan Pangdam II /Swj ini memberikan manfaat bagi para siswa di sekolah tersebut dan diharapkan bisa terus dilanjutkan.
"Ini penting untuk tumbuh kembang anak-anak kita. Sekolah kami memiliki program unggulan dalam bidang agama, makan bergizi bersama dan menjaga kesehatan yang didukung Puskesmas Mentok," katanya.
Kegiatan itu melibatkan sejumlah pihak, antara lain Dinas Pendidikan, Puskesmas Mentok, kepala sekolah, guru, orang tua siswa, dan kelompok masyarakat.
Program dapur masuk sekolah tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menjadi sarana edukasi untuk belajar hidup sehat, mereka juga mendapatkan pemeriksaan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) dari petugas Puskesmas Mentok.