Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun pemerintah kota itu telah memiliki laboratorium biomolekuler.
"Masyarakat Pangkalpinang jangan longgar menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran virus COVID-19," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, dengan adanya alat PCR tersebut dapat mempermudah dan mempercepat keluarnya hasil tes usap yang selama ini harus menunggu lama.
"Kita sudah memiliki alat sendiri, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya
Adanya laboratorium biomolukuler ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penanganan covid-19 di Kota Pangkalpinang.
Sebelumnya Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) meresmikan laboratorium biomolukuler labkesda Kota Pangkalpinang.
Laboratorium Biomolekuler ini untuk setiap pelaksanaannya bisa sampai 96 sampel dan hasilnya dalam hitungan jam sudah keluar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Masyarakat Pangkalpinang jangan longgar menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran virus COVID-19," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, dengan adanya alat PCR tersebut dapat mempermudah dan mempercepat keluarnya hasil tes usap yang selama ini harus menunggu lama.
"Kita sudah memiliki alat sendiri, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya
Adanya laboratorium biomolukuler ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penanganan covid-19 di Kota Pangkalpinang.
Sebelumnya Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) meresmikan laboratorium biomolukuler labkesda Kota Pangkalpinang.
Laboratorium Biomolekuler ini untuk setiap pelaksanaannya bisa sampai 96 sampel dan hasilnya dalam hitungan jam sudah keluar.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021