Jenazah pramugara Sriwijaya Air SJ-182 Yulian Andhika, di makamkan di tempat pemakaman umum Srimenanti Sungailiat seusai sholat Jumat (22/1).

Yulian Andhika merupakan warga Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,  satu dari sekian awak kabin atau puluhan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Menurut Juada salah satu anggota keluarga, Yulian Andhika di Sungailiat, Jumat mengatakan, ditemukan korban merupakan kabar baik bagi kelurga meskipun tidak dapat diselamatakan.

"Kami dari pihak keluarga bersyukur, korban dapat ditemukan walau di hari pencarian yang terakhir atau hari ke 13, Yulian Andhika menamatkan sekolah di SDN 2 Sungailiat,  SMP Negeri 1 Sungailiat serta SMK Yapensu Sungailiat," jelasnya.

Dia mengatakan, keluarga tentunya hanya bisa  pasrah dengan musibah yang menimpa korban dan musibah itu dianggap sebagai resiko pekerjaan.

Tim DVI RS Polri, sampai Kamis (21/1) menerima sebanyak 324 kantong body part dan 264 kantong properti korban Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta- Pontianak.

Pantauan ANTARA, ratusan pelayan baik tetangga dan kerabat keluarga korban mengantarkan Yulian Andhika ke tempat peristirahatan terakhir.

Baca juga: Camat Sungailiat Bangka sebut satu pramugara Sriwijaya SJ-182 warganya

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021