Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 2.919 pejabat publik dan tenaga kesehatan di tiga kabupaten/kota hingga Sabtu (23/1) telah disuntik vaksin sinovac COVID-19.

"Saat ini, 2.919 dari 10.280 orang divaksin tahap pertama sudah divaksinasi dan berjalan dengan lancar," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan kegiatan vaksinasi tahap pertama dimulai 15 Januari 2021 diprioritaskan kepada pejabat publik dan tenaga kesehatan di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Belitung, guna mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok dari serangan COVID-19.

Berdasarkan data terbaru per Sabtu (23/1) total orang divaksin sudah 2.919 orang atau terealisassi 37,70 persen dari target awal vaksinasi di tiga kabupaten/kota dengan rincian Kota Pangkalpinang dengan jumlah sasaran 2.691. Dengan tambahan pada Minggu (24/1) ini, maka ttotal yang sudah menerima vaksin 1.242 orang (46,15 persen).

Baca juga: 103 dari 672 pasien COVID-19 di Babel sembuh

Kabupaten Bangka dengan jumlah sasaran penerima vaksin 3.555, penerima vaksinasi hari ini 248 dan total yang sudah menerima vaksinasi 1.296 (36,46 persen). Selanjutnya, Kabupaten Belitung dengan jumlah sasaran 1.496, penerima vaksinasi hari ini 48 dan total penerima vaksinasi 381 (25,47 persen).

"Hingga saat ini, penerima vaksin tidak ditemukan keluhan yang berarti dan tetap dapat beraktivitas dengan normal maupun berolahraga seperti biasa," ujarnya.

Menurut dia dari pengalaman dan pengakuan para penerima yang sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 tersebut, diharapkan orang yang telah divaksin ini mengajak dan meyakinkan keluarga, saudara, tetangga, teman, agar mengikuti vaksinasi COVID-19 serta menjadi penyampai kabar baik terkait vaksinasi COVID-19.

"Kita bersyukur hingga saat ini, belum ada penolakan vaksin ini. Bahkan masyarakat cukup antusias untuk mengikuti vaksin COVID-19," katanya.

Ia menambahkan vaksinasi COVID-19 adalah upaya pemerintah dalam melakukan percepatan penanganan COVID-19, di samping terus melaksanakan 3T (tracing, testing, treatment).

"Tenaga kesehatan sudah menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19 dan sekarang tenaga kesehatan menjadi pelopor dalam vaksinasi COVID-19. Untuk itu mari kita menjadi garda terdepan dalam mengatasi pandemi ini dengan mendukung dan mengikuti vaksinasi COVID-19," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021