Koba, Babel, (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyuntik vaksin 600 ekor sapi menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Pemberian vaksin untuk sapi ini guna memastikan tidak terserang lumpy skin diseases (LSD) atau penyakit lato-lato," kata Kepala DPKP Bangka Tengah Dian Akbarini di Koba, Jumat.
Dian mengatakan, pemberian vaksin terhadap 600 sapi tersebut dilakukan selama Maret 2024 sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit lato-lato yang menyerang hewan ternak.
"Vaksinasi terhadap sapi kami gencarkan dan dilakukan secara menyeluruh di setiap kecamatan, karena permintaan daging meningkat menjelang Lebaran," ujarnya.
DPKP Bangka Tengah ingin memastikan sapi potong yang dijual pedagang benar-benar aman dikonsumsi.
"Sebagian sapi potong mungkin ada yang dibeli dari peternak sapi lokal, walaupun jumlahnya relatif sedikit sehingga harus dipastikan sapi tersebut sehat dan aman dikonsumsi," ujarnya.
Sementara sapi potong untuk kebutuhan Lebaran yang didatangkan dari luar, kata Dian, tidak perlu lagi divaksin, terutama sapi yang sudah memiliki surat kesehatan.
"Sapi yang didatangkan dari luar daerah itu biasanya sudah divaksin dan sudah ada surat kesehatan, kemungkinan penyebaran penyakit tidak ada," ujarnya.
Dian mengatakan, saat ini persediaan daging untuk kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran tergolong aman.
"Stok sapi potong untuk Hari Raya Idul Fitri ada sebanyak 500 ekor, jumlah tersebut relatif aman untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat," ujarnya.