Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat penambahan 75 kasus baru sehingga jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona di Bangka Belitung seluruhnya menjadi 3.990 pada Minggu malam (23/1).

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Senin, mengatakan bahwa jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia seluruhnya 78 orang dan pasien yang sudah selesai menjalani perawatan dan karantina total 3.317 orang.

Pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi dan perawatan, menurut data Satuan Tugas, tersisa 595 orang.

Di Bangka Belitung, kasus COVID-19 tersebar di Pangkalpinang (1.521), Bangka (1.094), Bangka Tengah (616), Bangka Barat (212), Bangka Selatan (108), Belitung (303), dan Belitung Timur (136).

Menurut Andi, klaster penularan COVID-19 di Bangka Belitung meliputi klaster perkantoran, klaster fasilitas kesehatan, klaster keluarga dan perumahan, klaster perkebunan, klaster pesantren, klaster perkumpulan, klaster panti asuhan, dan klaster kampung.

Ia mengatakan bahwa peningkatan jumlah kasus dan sebaran daerah penularan COVID-19 harus menjadi peringatan bagi pemerintah dan warga untuk lebih responsif dan proaktif dalam mengendalikan penularan.

Andi menekankan pentingnya pelacakan kasus dan pemeriksaan dalam upaya mengendalikan penularan virus corona.

"Yang tidak kalah penting, masyarakat diimbau untuk lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan, karena ini merupakan cara yang ampuh untuk menghindari virus berbahaya ini," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021