Seorang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 asal Kecamatan Pemali Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung inisial Rs (51) perempuan dinyatakan meninggal di rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat.

Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Senin mengatakan, Rs masuk ke rumah sakit pada Jumat (22/1) pukul 19.45 WIB, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit Komorbid DM tipe dua.

"Rs meninggal dunia Senin (25/1) pukul 06.00 WIB dan dimakamkan di TPU Pemali sesuai protokol kesehatan," jelasnya.

Sejak varian virus jenis baru corona ditemukan di daerahnya sampai dengan sekarang, terdata sudah 15 orang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia berasal dari beberapa wilayah kecamatan.

Belasan pasien COVID-19 yang meninggal dunia masing-masing berasal dari Kecamatan Sungailiat sebanyak tujuh orang, Kecamatan Belinyu sebanyak tiga orang, Kecamatan Mendo Barat sebanyak dua orang dan Kecamatan Pemali dua orang serta dari Pagarawan Merawang satu orang.

Data sementara perkembangkan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka, sebanyak 1.152 orang terpapar COVID-19 dan 1.089 sudah dinyatakan sembuh, 15 orang meninggal dunia serta 48 orang masih menjalani proses isolasi untuk mendapatkan perawatan kesehatan.

"48 orang yang masih menjalani isolasi atau karantina terbagi di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka dengan jumlah yang berbeda," jelasnya.

BPBD dan pihak Dinas Kesehatan melakukan upaya pencegahan COVID-19 dengan melakukan tes cepat antibodi maupun antigen, Ditegaskan bagi warga yang diketahui positif COVID-19 harus dilakukan isolasi di tempat yang sudah disediakan pemerintah.

Boy Yandra mengatakan, pemerintah Kabupaten Bangka melarang warga yang positif COVID-19 melakukan isolasi mandiri. 

"Saya ingatkan masyarakat tetap meningkatkan penerapan protokol kesehatan serta mendukung vaksinasi COVID-19 yang sudah dimulai tahap pertama," kata Boy Yandra.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021