Koba (Antara Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman melantik lima pejabat eselon III di lingkungan pemerintah setempat.
"Saya berharap kepada pejabat yang dilantik bisa bekerja dengan baik dan menjalin kekompakan," katanya usai melantik lima pejabat tersebut di Koba, Kamis.
Lima pejabat eselon III yang dilantik yaitu Sukardi sebagai Kabag Humas dan Protokoler, kemudian Yulizar sebagai Kabag Hukum dan Perundangan.
Selanjutnya Sutarni menjabat Kabag Organisasi dan Tata Kelola menggantikan Yulizar, sementara Sofyan dilantik menjadi Camat Simpangkatis dan Budi Utama sebagai Camat Sungaiselan.
"Saya ingin pejabat yang rajin, memiliki visioner dan jangan takut dimutasi karena sebagai konsekuensi sebagai pejabat pemerintah," ujarnya.
Ia menegaskan, sesama pejabat jangan saling sikut tetapi mengedepankan kebersamaan karena bekerja di pemerintahan merupakan kerja tim untuk kepentingan publik.
"Memicu perpecahan itu mudah, yang sulit itu adalah menjaga kekompakan yang sudah ada membutuhkan waktu cukup lama," ujarnya.
Ia menyatakan, tantangan tugas sebagai pejabat pemerintahan sangat berat sehingga dibutuhkan etos kerja tinggi yang didasari dengan kejujuran, keikhlasan dan kejujuran.
Erzaldi Rosman meminta kepada aparatur negara memiliki mental spritual agar bekerja lebih ikhlas dan jujur.
"Selain spritual juga memiliki inteligensi dan emosional yang seimbang dalam bekerja," ujarnya.
Ia menjelaskan, spritual, inteligensi dan emosional ini harus seimbang untuk bisa bekerja sebagai aparatur negara yang baik.
"Kalau emosional bagus, tetapi mengabaikan spritual maka menjadi persoalan juga. Demikian juga emosional dan spritual bagus, tetapi inteligensinya kurang memadai maka tidak berinovasi dalam bekerja," ujarnya.
Menurut dia, tiga pesan penting tersebut yaitu inteligensi, emosional dan spritual tidak bisa diabaikan baik kalangan pejabat maupun staf.
"Percuma memiliki kecerdasan intelektual, tetapi nilai spritualnya rendah karena dikhawatirkan melakukan perbuatan diluar koridor atau aturan yang ada," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Saya berharap kepada pejabat yang dilantik bisa bekerja dengan baik dan menjalin kekompakan," katanya usai melantik lima pejabat tersebut di Koba, Kamis.
Lima pejabat eselon III yang dilantik yaitu Sukardi sebagai Kabag Humas dan Protokoler, kemudian Yulizar sebagai Kabag Hukum dan Perundangan.
Selanjutnya Sutarni menjabat Kabag Organisasi dan Tata Kelola menggantikan Yulizar, sementara Sofyan dilantik menjadi Camat Simpangkatis dan Budi Utama sebagai Camat Sungaiselan.
"Saya ingin pejabat yang rajin, memiliki visioner dan jangan takut dimutasi karena sebagai konsekuensi sebagai pejabat pemerintah," ujarnya.
Ia menegaskan, sesama pejabat jangan saling sikut tetapi mengedepankan kebersamaan karena bekerja di pemerintahan merupakan kerja tim untuk kepentingan publik.
"Memicu perpecahan itu mudah, yang sulit itu adalah menjaga kekompakan yang sudah ada membutuhkan waktu cukup lama," ujarnya.
Ia menyatakan, tantangan tugas sebagai pejabat pemerintahan sangat berat sehingga dibutuhkan etos kerja tinggi yang didasari dengan kejujuran, keikhlasan dan kejujuran.
Erzaldi Rosman meminta kepada aparatur negara memiliki mental spritual agar bekerja lebih ikhlas dan jujur.
"Selain spritual juga memiliki inteligensi dan emosional yang seimbang dalam bekerja," ujarnya.
Ia menjelaskan, spritual, inteligensi dan emosional ini harus seimbang untuk bisa bekerja sebagai aparatur negara yang baik.
"Kalau emosional bagus, tetapi mengabaikan spritual maka menjadi persoalan juga. Demikian juga emosional dan spritual bagus, tetapi inteligensinya kurang memadai maka tidak berinovasi dalam bekerja," ujarnya.
Menurut dia, tiga pesan penting tersebut yaitu inteligensi, emosional dan spritual tidak bisa diabaikan baik kalangan pejabat maupun staf.
"Percuma memiliki kecerdasan intelektual, tetapi nilai spritualnya rendah karena dikhawatirkan melakukan perbuatan diluar koridor atau aturan yang ada," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015