Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima
2.320 dosis vaksin COVID-19 Sinovac untuk penanganan pandemi corona.
"Kami sudah menerima sebanyak 2.320 vaksin Sinovac, vaksinasi awal kami prioritaskan untuk kepala daerah dan pimpinan lembaga vertikal," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar di Koba, Rabu.
Pihaknya mengajukan kuota kebutuhan vaksin Sinovac sebanyak 2.686 namun yang dipenuhi hanya 2.320 atau terjadi kekurangan sebanyak 366 dosis vaksin.
"Vaksinasi tahap awal akan segera kami lakukan untuk pimpinan daerah, baru kemudian nanti dilanjutkan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat umum," ujarnya.
Bahkan, kata dia, kalangan pekerja pers dan aparat keamanan juga masuk ke dalam kategori orang yang divaksinasi.
"Dilakukan secara bertahap, setelah pimpinan daerah baru kemudian dilanjutkan kepada kategori yang lainnya," ujarnya
Bahrun menegaskan bahwa vaksin Sinovac tersebut tidak menjamin 100 persen terhindar dari serangan virus tetapi bisa menangkal dan mengurangi kerentanan serangan virus tersebut.
"Justru itu kami mengimbau masyarakat jangan pernah takut divaksin, tidak memiliki dampak negatif dan bahkam sebaliknya untuk kekebalan tubuh," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
2.320 dosis vaksin COVID-19 Sinovac untuk penanganan pandemi corona.
"Kami sudah menerima sebanyak 2.320 vaksin Sinovac, vaksinasi awal kami prioritaskan untuk kepala daerah dan pimpinan lembaga vertikal," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar di Koba, Rabu.
Pihaknya mengajukan kuota kebutuhan vaksin Sinovac sebanyak 2.686 namun yang dipenuhi hanya 2.320 atau terjadi kekurangan sebanyak 366 dosis vaksin.
"Vaksinasi tahap awal akan segera kami lakukan untuk pimpinan daerah, baru kemudian nanti dilanjutkan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat umum," ujarnya.
Bahkan, kata dia, kalangan pekerja pers dan aparat keamanan juga masuk ke dalam kategori orang yang divaksinasi.
"Dilakukan secara bertahap, setelah pimpinan daerah baru kemudian dilanjutkan kepada kategori yang lainnya," ujarnya
Bahrun menegaskan bahwa vaksin Sinovac tersebut tidak menjamin 100 persen terhindar dari serangan virus tetapi bisa menangkal dan mengurangi kerentanan serangan virus tersebut.
"Justru itu kami mengimbau masyarakat jangan pernah takut divaksin, tidak memiliki dampak negatif dan bahkam sebaliknya untuk kekebalan tubuh," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021