Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membantu para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam memasarkan produk khas daerah.

"Selain terus melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha, juga membantu pangsa pasar mereka agar bisa melepas produk unggulan daerah ke pasar," kata Kepala Disperindagkop Bangka Tengah Kaharuddin di Koba, Babel, Sabtu.

Ia menjelaskan, saat ini sudah banyak pelaku usaha yang memproduksi produk khas daerah dari berbagai jenis bahan baku baik ikan, umbi-umbian, dan bahan baku lainnya di antaranya kerupuk kericu, kemplang, getas, kerupuk ubi, madu pahit dan manis, minyak serai, dan jenis produk lainnya.

"Semua produk khas daerah kami inventarisasi, kemudian dibantu promosi dan pemasarannya baik langsung maupun melalui website khusus kami yaitu getas.bangkatengahkab.go.id," ujarnya.

Pihaknya lebih selektif dalam memasarkan produk khas daerah dengan memperhatikan kemasan, perizinan, kualitas dan daya tahan produk.

"Pemerintah daerah terus mendorong pengembangan produk UKM, karena mampu menyerap banyak tenaga kerja dan menggerakkan roda perekonomian keluarga," ujarnya.

Kaharuddin mengatakan, pandemi virus corona telah berdampak terhadap pelaku UKM dalam mengembangkan produk unggulan mereka.

"Semua berpengaruh, daya beli melemah, produksi dikurangi dan pendapatan berkurang. Namun, mereka tetap bertahan, kendati diterpa pandemi," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021