Komandan Distrik Militer 0414 Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Letkol (Inf) Mustofa Akbar mengimbau masyarakat agar tidak ragu divaksin COVID-19 dikarenakan vaksin tersebut sudah melewati uji klinis serta kehalalannya.

"Saya mengimbau masyarakat tidak usah ragu-ragu karena pandemi ini harus selesai dan solusinya adalah divaksin," katanya di Tanjung Pandan, Minggu.

Hal ini disampaikannya setelah mengikuti penyuntikan dosis kedua vaksin COVID-19 merek Sinovac di ruang IGD RSUD Marsidi Judono Belitung.

Ia mengatakan, selain dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak (3M) vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu solusi untuk mengakhiri pandemi.

"Vaksin ini adalah solusi jadi nanti masyarakat juga akan mengikuti dua tahapan vaksinasi COVID-19 sama seperti kami maka saya imbau tidak usah ragu," ujarnya.

Dandim mengaku, dua minggu setelah disuntik vaksin COVID-19 tidak merasakan gejala atay efek samping yang negatif bahkan serius.

"Alhamdulillah tidak ada gejala apa-apa yang saya rasakan cuma itu saja rasa mengantuk dalam dua hari setelah divaksin tapi kalau gejala yang serius tidak ada," katanya.

Sedangkan persiapan yang dilakukan untuk mengikuti penyuntikan vaksin kedua adalah memilih tidur lebih awal di malam hari sehingga ketika melewati pemeriksaan kesehatan tekanan darahnya normal dan dapat dilakukan penyuntikan vaksin COVID-19. 

"Karena pengalaman divaksinasi yang pertama tensi tinggi karena mungkin kurang istirahat atau gimana yang kedua kali ini langsung Alhamdulillah tensi normal," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021