Belitung (ANTARA) - Komandan Distrik Militer (Kodim) 0414/Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak masyarakat di daerah itu mengamalkan nilai-nilai Pancasila guna memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023.
"Kami mengajak masyarakat untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila," kata Komandan Kodim 0414 Belitung Letkol Inf Herik Prasetiawan di Tanjung Pandan, Senin.
Dandim Belitung ini juga mengajak masyarakat dan generasi muda untuk tidak terpengaruh dengan ideologi serta paham selain Pancasila yang berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat.
"Ideologi Pancasila sudah bersifat final dan menjadi pandangan serta pedoman hidup bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.
Dia mengatakan pengamalan nilai-nilai Pancasila penting dilakukan apalagi saat ini berada di tengah tahun politik Pemilu 2024.
"Sehingga jangan sampai kita terpecah belah hanya karena berbeda pendapat dan pilihan," katanya.
Kodim 0414 Belitung mengibarkan bendera merah putih setengah tiang guna mengenang peristiwa berdarah G30S/PKI pada 30 September 1965.
Dalam peristiwa pemberontakan G30S/PKI sebanyak tujuh perwira TNI Angkatan Darat (AD) gugur pada saat itu.
Dikatakan Letkol Inf Herik, ketujuh Kusuma Bangsa tersebut adalah Jenderal TNI Ahmad Yani, Mayor Jenderal S. Parman, Brigjen TNI DI Pandjaitan, Mayjen M.T Haryono, Mayjen R. Suprapto, Mayjen TNI Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten Czi Pierre Tendean.
"Tujuh Kusuma Bangsa tersebut ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi," ujarnya.
Dikatakan dia, pengibaran bendera setengah tiang merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa yang telah gugur tersebut.
Ia mengajak, seluruh masyarakat untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia.
"Mari kita bersama-sama mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur. Kita juga harus terus menjaga keutuhan NKRI dari segala bentuk ancaman," katanya.