Pangkalpinang (Antara Babel) - Warga di Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, bergotong royong untuk memberantas sarang nyamuk demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu.

"Kegiatan gotong royong membersihkan semak belukar, genangan air, sampah tempat beterlur nyamuk ini seiring ditemukannya kasus DBD di beberapa kelurahan Kecamatan Pangkalbalam," kata Ketua RT 01 Kelurahan Gabek II, Yanto di Pangkalpinang, Minggu.

Ia menjelaskan, kegiatan gotong royong dimulai pukul 07.30 WIB hingga 11.30 WIB dilakukan di sepanjang jalan, selokan, pakarangan rumah warga dan tempat-tempat  bersarang nyamuk lainnya.

"Meski warga yang ikut bergotong royong kurang, namun lingkungan atau tempat-tempat bersarang nyamuk sudah bersih dan mudah-mudahan tidak lagi warga yang terjangkit DBD dan malaria ini," ujarnya.

Untuk meningkatkan kesadaran warga bergotong royong, kata dia, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan mengajak warga untuk membersihkan lingkungannya masing-masing.

"Mudah-mudahan gotong royong minggu depan diikuti seluruh warga, sehingga lingkungan menjadi bersih dan terhindar dari berbagai penyakit selama musim hujan ini," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Irwandi mengaku ikut bergotong royong agar terhindar dari demam berdarah.

"Dengan adanya gotong royong ini, maka pekerjaan membersihkan lingkungan lebih mudah dan kebersamaan serta kekompakan warga lebih baik menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, diharapkan pemerintah terus mengajak warga untuk bergotong royong membersihkan lingkungan ini.

"Kapan perlu, warga yang tidak mau bergotong royong diberi sanksi denda, agar mereka peduli dengan lingkungannya," ujarnya.  
   
Berdasarkan data Dinkes Pangkalpinang, kasus DBD selama Januari 2015 sebanyak 27 kasus, tersebar di Kelurahan Melintang 9 kasus, Lontong Pancur Pangkalbalam tercatat empat kasus, Selindung lima kasus, Girimaya satu kasus, Taman Sari satu kasus, Air Hitam satu kasus, serta Kacang Pedang dan Gerunggang masing-masing enam kasus.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015