Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meninjau rencana pengembangan hutan sosial Hkm Desa Juru Seberang di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Hutan sosial kita rancang sebagai bentuk partisipasi masyarakat untuk memastikan "sustainability" atau keberlanjutan pariwisata," katanya di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, di Kabupaten Belitung ada dua kawasan yang akan dikembangkan menjadi kawasan hutan sosial yaitu Hkm Desa Juru Seberang dan Bukit Peramun.
Upaya pengembangan hutan sosial tersebut melibatkan lintas sektor diantaranya adalah Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kemenparekraf sendiri.
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selalu memastikan setiap destinasi wisata berbasis kearifan lokal serta kelestarian alamnya," ujarnya.
Ia meyakini, melalui pengembangan hutan sosial akan menjadikan destinasi wisata tersebut sebagai destinasi unggulan dengan banyak keindahan yang bisa ditawarkan kepada wisatawan.
"Dan saya berharap ditengah-tengah COVID-19 ini menjadi jenis pariwisata dan ekonomi kreatif yang bisa diunggulkan," katanya.
Dirinya mendorong, agar Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat segera mungkin menyusun rancangan pengembangan hutan sosial tersebut.
"Kami ingin menjadikan Belitung "road map" bagi wilayah lain di Provinsi Babel maka semoga penyusunan Maret ini bisa selesai dan nanti segera diluncurkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Hutan sosial kita rancang sebagai bentuk partisipasi masyarakat untuk memastikan "sustainability" atau keberlanjutan pariwisata," katanya di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, di Kabupaten Belitung ada dua kawasan yang akan dikembangkan menjadi kawasan hutan sosial yaitu Hkm Desa Juru Seberang dan Bukit Peramun.
Upaya pengembangan hutan sosial tersebut melibatkan lintas sektor diantaranya adalah Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kemenparekraf sendiri.
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selalu memastikan setiap destinasi wisata berbasis kearifan lokal serta kelestarian alamnya," ujarnya.
Ia meyakini, melalui pengembangan hutan sosial akan menjadikan destinasi wisata tersebut sebagai destinasi unggulan dengan banyak keindahan yang bisa ditawarkan kepada wisatawan.
"Dan saya berharap ditengah-tengah COVID-19 ini menjadi jenis pariwisata dan ekonomi kreatif yang bisa diunggulkan," katanya.
Dirinya mendorong, agar Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat segera mungkin menyusun rancangan pengembangan hutan sosial tersebut.
"Kami ingin menjadikan Belitung "road map" bagi wilayah lain di Provinsi Babel maka semoga penyusunan Maret ini bisa selesai dan nanti segera diluncurkan," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021