PT Timah Tbk akan menggucurkan Rp16 miliar dana bergulir 2021 untuk membantu usaha mikro kecil menengah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan wilayah operasional perusahaan lainnya dalam menghadapi pendemi COVID-19.

"PT Timah tetap konsisten untuk membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya di tengah pendemi COVID-19 ini," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Rabu. 

Ia mengatakan dana bergulir program kemitraan Rp16 miliar ini digelontorkan untuk delapan sektor usaha yakni, Industri, perdagangan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, jasa dan usaha lainnya di Provinsi Kepulauan Babel, Riau dan Kepulauan Riau, sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah pendemi COVID-19 ini.

"Bantuan dana bergulir tahap satu akan disalurkan April tahun ini dan diharapkan dapat  membantu UMKM untuk tetap bertahan dan berkembang di tengah pandemi Covid-19 yang juga belum mereda ini," ujarnya.

Baca juga: PT Timah salurkan 10 ribu udang galah bantu warga Air Lintang

Baca juga: Lewat CSR PT Timah, Kelompok Selepuk Indah bisa budidayakan udang galah

Menurut dia dana program kemitraan tahun ini menurun dibandingkan 2020 sebesar Rp19 miliar, mengingat kondisi produksi dan harga timah dunia yang belum stabil dampak dari pendemi COVID-19. 

"Program ini, PT Timah tidak hanya memberikan bantuan permodalan, namun juga melakukan pembinaan, membantu pemasaran produk para mitra binaan," katanya. 

Ia menambahkan melalui program dana bergulir kemitraan ini, PT Timah Tbk juga membina para mitra binaan untuk mengembangkan produknya melalui pelatihan, pameran dan menyediakan tempat untuk memasarkan produknya diantaranya di Tins Gallery. 

"Program ini merupakan bentuk komitmen PT Timah untuk mendorong ekonomi kerakyatan melalui pelaku usaha khususnya UMKM," katanya.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021