Kepolisian Resor Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperketat pengamanan pelaksanaan Imlek 2021 untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang merayakannya.
Kepala Bagian Operasi Polres Belitung, Komisaris Polisi Poltak ST Purba, di Tanjung Pandan, Jumat, mengatakan, "Pengamanan dimulai sejak semalam dengan menempatkan sejumlah personel di beberapa klenteng dilanjutkan pengamanan yang sama di siang hari dengan sistem melakukan pantroli."
Untuk memastikan pelayanan pengamanan kata dia, mereka menerjunkan 50polisi yang di masing-masing klenteng saat pelaksanaan sembahyang umat Tionghoa.
"Pelaksanaan perayaan Imlek di Belitung dari laporan di lapangan, sejak malam hingga siang ini berjalan aman dan tertib serta warga tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia mengapresiasi panitia klenteng yang tidak menggelar kegiatan hiburan seperti barongsai dan kembang api guna menghindari terjadinya kerumunan.
"Saya memberikan apresiasi besar bagi panitia di sejumlah kleteng yang tidak menggelar hiburan seperti tahun sebelumnya karena di tengah pandemi Covid-19 dilarang menggelar kegiatan yang dapat menyebabkan kerumunan," ujarnya.
Selama libur pajang, kata dia, mereka bersama dengan pemerintah daerah melalui lembaga terkait memantau di beberapa objek wisata untuk memastikan penerapan protokol kesehatan bagi wisatawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kepala Bagian Operasi Polres Belitung, Komisaris Polisi Poltak ST Purba, di Tanjung Pandan, Jumat, mengatakan, "Pengamanan dimulai sejak semalam dengan menempatkan sejumlah personel di beberapa klenteng dilanjutkan pengamanan yang sama di siang hari dengan sistem melakukan pantroli."
Untuk memastikan pelayanan pengamanan kata dia, mereka menerjunkan 50polisi yang di masing-masing klenteng saat pelaksanaan sembahyang umat Tionghoa.
"Pelaksanaan perayaan Imlek di Belitung dari laporan di lapangan, sejak malam hingga siang ini berjalan aman dan tertib serta warga tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia mengapresiasi panitia klenteng yang tidak menggelar kegiatan hiburan seperti barongsai dan kembang api guna menghindari terjadinya kerumunan.
"Saya memberikan apresiasi besar bagi panitia di sejumlah kleteng yang tidak menggelar hiburan seperti tahun sebelumnya karena di tengah pandemi Covid-19 dilarang menggelar kegiatan yang dapat menyebabkan kerumunan," ujarnya.
Selama libur pajang, kata dia, mereka bersama dengan pemerintah daerah melalui lembaga terkait memantau di beberapa objek wisata untuk memastikan penerapan protokol kesehatan bagi wisatawan.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021