Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak puluhan anggota bintara remaja angkatan 25/26 mengikuti upacara penutupan tradisi pembaretan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Bangka Belitung, Irjen. Pol. Hendro Pandowo, di halaman Mapolda Bangka Belitung, Senin (11/2).
Dalam sambutannya, Kapolda Babel menjelaskan bahwa tujuan dari tradisi pembaretan ini adalah untuk memberikan pembekalan dan pemahaman dasar terkait ilmu Samaptha, khususnya mengenai tugas Turjawali (Pengamanan Ketertiban Masyarakat).
"Setelah mengikuti upacara pembaretan ini, para bintara remaja diharapkan dapat menjadi anggota Samaptha Bhayangkara yang handal dan mampu melaksanakan tugas dengan baik sesuai fungsi utamanya," ujar Kapolda dalam keterangan yang diterima di Pangkalpinang, Selasa (11/2).
Ia menambahkan, selain pengamanan rutin, tugas mereka juga mencakup pengamanan berbagai acara penting seperti Pemilu, Natal, Tahun Baru, dan perayaan Imlek atau hari besar lainnya sesuai dengan kalender kamtibmas.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap para bintara remaja, mengingat usia muda mereka.
"Saya harap mereka tidak terlibat dalam tindakan negatif seperti pemerasan, narkoba, judi online, dan pelanggaran lainnya. Pengawasan dari Dirsamaptha sangat penting agar mereka tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka," tambahnya.
Kapolda Hendro Pandowo berharap agar seluruh anggota Samaptha semakin berjaya dan senantiasa menjaga kesehatan dalam menjalankan tugas mulia mereka.