Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan sembilan kebutuhan pokok (sembako) di Desa Bencah Kabupaten Bangka Selatan, guna meringankan beban warga desa saat menjalani pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.

"Bantuan sembako ini untuk meringankan beban warga yang terkonfirmasi COVID-19 selama penerapan PPKM skala mikro ini," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Desa Bencah, Ahad.

Ia mengatakan bantuan 40 paket sembako ini berdasarkan instruksi langsung Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan untuk meringankan beban warga atau keluarga terkonfirmasi COVID-19 di Desa Bencah, Bangka Selatan.

"Bantuan ini agar PPKM berjalan dengan baik dan warganya tetap terpenuhi kebutuhan hidup selama penerapan pembatasan mobilitas warga di desa itu," ujarnya.

Menurut dia, selama penerapan PPKM skala mikro ini, Pemprov Kepulauan Babel segera mendirikan posko dapur umum, posko tes usap (swab), dan rencana swab massal pada 17 Februari 2021 yang bekerja sama dengan Polres Bangka Selatan, Koramil Bangka Selatan, dan Dinas Sosial Kabupaten Bangka Selatan.

"Penerapan PPKM ini membutuhkan dukungan masyarakat dan animo dari para aparat dengan harapan penyebaran virus berbahaya ini dapat ditekan dengan cepat," katanya.

Ia menyatakan merebaknya Covid-19 di Desa Bencah karena berbagai kluster semakin meresahkan, bahkan klusternya kini beragam, mulai dari kluster keluarga hingga kluster perlombaan seperti lomba burung dan gaple.

"Polanya sama, yang bersangkutan awalnya tidak mengaku bahwa memiliki gejala seperti hilangnya penciuman dan gejala lainnya. Kemudian hal ini menyebar karena tidak melakukan pemeriksaan atau karantina mandiri sehingga penyebarannya signifikan," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021