Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencanangkan program vaksinasi COVID-19, dengan melakukan penyuntikan perdana dosis Sinovac kepada para pejabat daerah setempat.
"Ini penyuntikan dosis vaksin serentak kepada seluruh pejabat Forkopimda yang dimulai dari kepala daerah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, pemberian vaksin kepada sejumlah pejabat dan pimpinan daerah sekaligus kampanye program vaksinasi sebelum dilakukan penyuntikan secara masif yang nantinya akan dilakukan kepada tenaga kesehatan, TNI-Polri, pekerja pelayanan publik dan masyarakat umum.
"Penyuntikan dosis vaksin Sinovac kepada masyarakat umum nanti diberikan pada tahap ketiga pemberian vaksin, setelah lembaga publik," ujarnya.
Ia mengatakan, penyuntikan vaksin Sinovac lebih kepada peningkatan daya tahan tubuh manusia dalam menangkal serangan virus corona baru.
"Vaksin bukan obat orang yang terpapar virus COVpID-19, tetapi lebih kepada memperkuat daya tahan tubuh manusia terhadap serangan virus COVID-19," ujarnya.
Berdasarkan data perkembangan kasus virus COVID-19 di Kabupaten Bangka Tengah, mencatat 961 pasien yang terpapar virus corona baru.
Dari total 961 pasien yang terpapar virus corona baru itu, sebanyak 889 sudah dinyatakan sembuh, 12 orang meninggal dunia dan 60 orang masih dalam perawatan.
Sebanyak 577 orang dinyatakan suspek corona, 2.303 berstatus terkontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif corona baru.
Persentase sembuh per kasus hingga hari ini mencapai 93,4 persen dan persentase meninggal per kasus 1,3 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Ini penyuntikan dosis vaksin serentak kepada seluruh pejabat Forkopimda yang dimulai dari kepala daerah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, pemberian vaksin kepada sejumlah pejabat dan pimpinan daerah sekaligus kampanye program vaksinasi sebelum dilakukan penyuntikan secara masif yang nantinya akan dilakukan kepada tenaga kesehatan, TNI-Polri, pekerja pelayanan publik dan masyarakat umum.
"Penyuntikan dosis vaksin Sinovac kepada masyarakat umum nanti diberikan pada tahap ketiga pemberian vaksin, setelah lembaga publik," ujarnya.
Ia mengatakan, penyuntikan vaksin Sinovac lebih kepada peningkatan daya tahan tubuh manusia dalam menangkal serangan virus corona baru.
"Vaksin bukan obat orang yang terpapar virus COVpID-19, tetapi lebih kepada memperkuat daya tahan tubuh manusia terhadap serangan virus COVID-19," ujarnya.
Berdasarkan data perkembangan kasus virus COVID-19 di Kabupaten Bangka Tengah, mencatat 961 pasien yang terpapar virus corona baru.
Dari total 961 pasien yang terpapar virus corona baru itu, sebanyak 889 sudah dinyatakan sembuh, 12 orang meninggal dunia dan 60 orang masih dalam perawatan.
Sebanyak 577 orang dinyatakan suspek corona, 2.303 berstatus terkontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif corona baru.
Persentase sembuh per kasus hingga hari ini mencapai 93,4 persen dan persentase meninggal per kasus 1,3 persen.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021