Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berupaya meningkatkan kinerja Monitoring Control for Prevention (MCP) setelah mengikuti rapat koordinasi virtual program pencegahan korupsi terintegrasi wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/2). 

Progres keberhasilan capaian MCP (Monitoring Control for Prevention) Pemkot Pangkalpinang ditahun 2020 menduduki peringkat enam di Provinsi Bangka Belitung, dengan persentase 67.73 persen dan peringkat 270 nasional. 

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Pangkalpinang, Erwandy menyampaikan, dari delapan area penilaian KPK, capaian pemkot pada tiga area masih dibawah passing grade, seperti perencanaan dan penganggaran APBD maupun manajemen aset daerah. 

"Kami akan melakukan perbaikan untuk meningkatkan passing grade ini. Kami juga berterima kasih ke KPK atas bimbingannya," katanya.

Dia juga menyampaikan keberhasilan pemkot dalam pemasangan tapping box yang turut dibimbing oleh KPK. Erwandy mengatakan, sudah 104 tapping box yang terpasang dan hasilnya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

"Kami tentu akan memperbaiki kinerja MCP ini. Tentunya kami juga terbantu dengan pendampingan KPK terhadap pemasangan tapping box," ujarnya.


 

Pewarta: Try Mustikahardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021