Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan mengoptimalisasikan program layanan kesejahteraan sosial (Lakso), untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.

"Program Lakso ini sebelumnya sudah ada, ke depan perannya lebih dioptimalkan sebagai bentuk program pemberdayaan masyarakat," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Jumat.

Menurut dia, program Lakso sangat strategis dalam memberikan dan membantu pelayanan lebih optimal kepada masyarakat terutama terkait dengan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.

"Ke depan kita buat aplikasi khusus membantu akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan secara elektronik dan nanti dibuat satu pintu," ujarnya.

Ia mengatakan program Lakso akan melekat nanti di satu OPD yaitu Dinas Sosial Bangka Tengah yang fokus membantu dan mengurusi ketidakberdayaan masyarakat terkait dengan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial.

"Lakso ini sangat penting dan ini menjadi fokus kami dalam membantu kesulitan masyarakat akibat diterpa pandemi virus corona baru," ujarnya.

Ia juga mengatakan bantuan langsung tunai tetap berjalan pada 2021 dengan melakukan realokasi anggaran yang lebih difokuskan untuk pemulihan ekonomi warga yang terdampak COVID-19.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat terkait pemulihan ekonomi warga terdampak, juga menggandeng pihak swasta melalui dana CSR," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021