Dandrem 045/Garuda Jaya, Brigjen TNI M Jangkung Widyanto, S.I.P., M.Tr.(Han) mengapresiasi suksesnya pelaksanaan upacara TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang digelar oleh Dandim 0431 di Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
"Saya datang kesini dalam rangka pembukaan upacara TMMD yang digelar Dandim Bangka barat. Dari pelaksanaan upacaranya, Saya meninjau lokasi pembuatan jalan, jembatan, hasilnya sangat menggembirakan," kata Brigjen TNI M Jangkung Widyanto, S.I.P., M.Tr.(Han), di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan TMMD merupakan wujud sinergi TNI membangun negeri, sesuai dengan tema TMMD tahun ini yang akan dilakukan di dua kabupaten, Bangka barat dan Belitung timur.
Kegiatan TMMD juga wujud kolaborasi TNI dengan instansi terkait lainnya dan melibatkan komponen masyarakat dalam pembangunan infrastruktur fisik dan non fisik. Dalam kegiatan ini TNI menurunkan 150 anggota yang terjun langsung membangun jalan, jembatan, gorong-gorong, renovasi rumah layak huni dan pembangunan lainnya.
"TMMD ini direncanakan Pemda tiap wilayah, misalkan untuk mempercepat kawasan industri, apa saja yang harus dibangun. Dan tahun ini di Bangka Barat secara fisik kita membangun jalan, jembatan, rehab RT/RH, pembuatan goreng-gorong. Sedangkan non fisik ada pembagian sembako, penyuluhan percepatan stunting, posyandu, posbindu dan sosialisasi bahaya pandemi, pelatihan bela negara," ujarnya.
Dandim Bangka barat, Letkol Inf agung Wahyu perkasa S.sos, mengatakan, sebagai komandan satgas TMMD diwilayah korem kabupaten Bangka barat, pihaknya mendapat sasaran fisik berupa jalan sepanjang 13,3 kilometer, yang 4,4 kilometer sudah selesai dikerjakan selama 15hari.
Selain itu pembangunan 2 jembatan dan 3 gorong-gorong juga sudah diselesaikan dalam 15 hari yang sama, dan akan dilanjutkan dengan membangun gorong-gorong ke 4.
"Setelah itu kegiatan ini akan berlanjut ke Desa Air putih dan Air limau, yang masih menunggu ganti rugi lahan ke masyarakat. Insyaallah sisa di sektor industri ini akan dilanjutkan hingga selesai. Di kawasan hutan produksi yang dikerjakan, lebarnya 15meter dan kawasan HPL 30 meter, dua kali lipat dari kawasan hutan produksi," ujarnya.
Letkol Inf, Agung, menambahkan, sasaran fisik TMMD di kabupaten Bangka barat adalah pembuatan jalan, jembatan, lapangan volly dan renovasi rumah tidak layak huni. Sedangkan asaran non fisiknya, penyuluhan hukum, kamtibnas, penyuluhan covid, stunting, enyakit tdk menular, posyandu, poswindu, sosialisasi UMKM, penyuluhan pertanian, lingkungan hidup, pemberian sembako dan bantuan tunai.
Bupati Bangka barat, Markus jiga mengapresiasi kegiatan TMMD ini karena menjadi bukti pengabdian TNI yang dilakukan secara terpadu sebagai upaya mendukung program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
TMMD ini tiap tahun dilaksanakan TNI dan manfaatnya sangat dirasakan masyarakat dan ini hasil koordinasi pemda Babar dengan kodim Garuda 0431 Babar sehingga kabupaten babar mendukung percepatan rencana strategis nasional, membangun kawasan ekonomi khusus, pembangunan kawasan industri dan pelabuhan yang layak dan memadai.
"Ini langkah yang baik dan terencana untuk memperkuat perekonomian masyarakat, dimana masyarakat juga mendukung kegiatan ini baik di fisik maupun non fisik. Semoga TMMD dapat berjalan dengan baik dan optimis," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saya datang kesini dalam rangka pembukaan upacara TMMD yang digelar Dandim Bangka barat. Dari pelaksanaan upacaranya, Saya meninjau lokasi pembuatan jalan, jembatan, hasilnya sangat menggembirakan," kata Brigjen TNI M Jangkung Widyanto, S.I.P., M.Tr.(Han), di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan TMMD merupakan wujud sinergi TNI membangun negeri, sesuai dengan tema TMMD tahun ini yang akan dilakukan di dua kabupaten, Bangka barat dan Belitung timur.
Kegiatan TMMD juga wujud kolaborasi TNI dengan instansi terkait lainnya dan melibatkan komponen masyarakat dalam pembangunan infrastruktur fisik dan non fisik. Dalam kegiatan ini TNI menurunkan 150 anggota yang terjun langsung membangun jalan, jembatan, gorong-gorong, renovasi rumah layak huni dan pembangunan lainnya.
"TMMD ini direncanakan Pemda tiap wilayah, misalkan untuk mempercepat kawasan industri, apa saja yang harus dibangun. Dan tahun ini di Bangka Barat secara fisik kita membangun jalan, jembatan, rehab RT/RH, pembuatan goreng-gorong. Sedangkan non fisik ada pembagian sembako, penyuluhan percepatan stunting, posyandu, posbindu dan sosialisasi bahaya pandemi, pelatihan bela negara," ujarnya.
Dandim Bangka barat, Letkol Inf agung Wahyu perkasa S.sos, mengatakan, sebagai komandan satgas TMMD diwilayah korem kabupaten Bangka barat, pihaknya mendapat sasaran fisik berupa jalan sepanjang 13,3 kilometer, yang 4,4 kilometer sudah selesai dikerjakan selama 15hari.
Selain itu pembangunan 2 jembatan dan 3 gorong-gorong juga sudah diselesaikan dalam 15 hari yang sama, dan akan dilanjutkan dengan membangun gorong-gorong ke 4.
"Setelah itu kegiatan ini akan berlanjut ke Desa Air putih dan Air limau, yang masih menunggu ganti rugi lahan ke masyarakat. Insyaallah sisa di sektor industri ini akan dilanjutkan hingga selesai. Di kawasan hutan produksi yang dikerjakan, lebarnya 15meter dan kawasan HPL 30 meter, dua kali lipat dari kawasan hutan produksi," ujarnya.
Letkol Inf, Agung, menambahkan, sasaran fisik TMMD di kabupaten Bangka barat adalah pembuatan jalan, jembatan, lapangan volly dan renovasi rumah tidak layak huni. Sedangkan asaran non fisiknya, penyuluhan hukum, kamtibnas, penyuluhan covid, stunting, enyakit tdk menular, posyandu, poswindu, sosialisasi UMKM, penyuluhan pertanian, lingkungan hidup, pemberian sembako dan bantuan tunai.
Bupati Bangka barat, Markus jiga mengapresiasi kegiatan TMMD ini karena menjadi bukti pengabdian TNI yang dilakukan secara terpadu sebagai upaya mendukung program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
TMMD ini tiap tahun dilaksanakan TNI dan manfaatnya sangat dirasakan masyarakat dan ini hasil koordinasi pemda Babar dengan kodim Garuda 0431 Babar sehingga kabupaten babar mendukung percepatan rencana strategis nasional, membangun kawasan ekonomi khusus, pembangunan kawasan industri dan pelabuhan yang layak dan memadai.
"Ini langkah yang baik dan terencana untuk memperkuat perekonomian masyarakat, dimana masyarakat juga mendukung kegiatan ini baik di fisik maupun non fisik. Semoga TMMD dapat berjalan dengan baik dan optimis," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021