Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan meresmikan pemanfaatkan "Kampung galeri UMKM Rafika Duri" sebagai sarana promosi produk usaha kerayatan.
"Kampung galeri UMKM Rafika Duri" sengaja disediakan sebagai upaya membantu pelaku UMKM mempromosikan hasil usahanya baik olahan makanan maupun produk kerajinan," katanya di Sungailiat, Rabu.
Mulkan berkeyakinan sektor usaha mikro dan menengah kedepannya mampu tumbuh dan berkembang dengan baik serta mampu mendukung pemulihan ekonomi masyarakat daerah yang terdampak penyebaran COVID-19.
"Galeri UMKM berada posisi strategis tengah kota dengan memanfaatkan gedung bekas RRI yang lama kemudian digunakan sebagai gedung pertemuan oleh pemerintah Kelurahan Sungailiat," kata Mulkan.
Tamu atau wisatawan dari luar daerah kata dia, nantinya diajak berkunjung ke galeri untuk melihat beraneka macam produk sekaligus membeli hasil UMKM asal Kabupaten Bangka.
Dengan disediakan galeri UMKM kata bupati, mempermudah akses penjualan hasil produk rumah tangga yang tersebar disejumlah wilayah kecamatan.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan, Asep Setiawan mengatakan "Kampung Rafika Duri" sengaja dibangun dengan dana insentif daerah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sesuai data, jumlah UMKM di Kabupaten Bangka sampai saat ini berjumlah 34.113 usaha dengan 19 sektor serta serta ada 3.908 industri kecil menegah.
"Ribuan UMKM dan IKM tersebut tersebar di delapan kecamatan atau di 62 desa dengan berbagai jenis usaha," kata Asep Setiawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kampung galeri UMKM Rafika Duri" sengaja disediakan sebagai upaya membantu pelaku UMKM mempromosikan hasil usahanya baik olahan makanan maupun produk kerajinan," katanya di Sungailiat, Rabu.
Mulkan berkeyakinan sektor usaha mikro dan menengah kedepannya mampu tumbuh dan berkembang dengan baik serta mampu mendukung pemulihan ekonomi masyarakat daerah yang terdampak penyebaran COVID-19.
"Galeri UMKM berada posisi strategis tengah kota dengan memanfaatkan gedung bekas RRI yang lama kemudian digunakan sebagai gedung pertemuan oleh pemerintah Kelurahan Sungailiat," kata Mulkan.
Tamu atau wisatawan dari luar daerah kata dia, nantinya diajak berkunjung ke galeri untuk melihat beraneka macam produk sekaligus membeli hasil UMKM asal Kabupaten Bangka.
Dengan disediakan galeri UMKM kata bupati, mempermudah akses penjualan hasil produk rumah tangga yang tersebar disejumlah wilayah kecamatan.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan, Asep Setiawan mengatakan "Kampung Rafika Duri" sengaja dibangun dengan dana insentif daerah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sesuai data, jumlah UMKM di Kabupaten Bangka sampai saat ini berjumlah 34.113 usaha dengan 19 sektor serta serta ada 3.908 industri kecil menegah.
"Ribuan UMKM dan IKM tersebut tersebar di delapan kecamatan atau di 62 desa dengan berbagai jenis usaha," kata Asep Setiawan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021