Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak 503 warga terkonfirmasi virus corona menjalani isolasi dan perawatan di wisma karantina dan rumah sakit.
"Hari ini, warga positif COVID-19 bertambah 22 orang, sehingga total pasien yang dirawat di wisma karantina menjadi 503 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan berdasarkan data orang yang sedang dirawat di wisma karantina Rabu (10/3) malam sebanyak 503 orang tersebar di Kota Pangkalpinang 283, Kabupaten Bangka 48, Bangka Tengah 86, Bangka Barat 28, Bangka Selatan 7, Belitung 32 dan Belitung Timur 19 orang pasien.
"Orang yang sedang dalam perawatan dan penanganan dibandingkan dengan kemarin maka hari ini naik yakni 6,47 persen," katanya.
Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru, pasien dinyatakan selesai isolasi COVID-19 sebanyak 7.167 orang (bertambah 16), meninggal 118 orang, dalam perawatan 503 orang (bertambah 22 - berkurang 16), kumulatif kasus konfirmasi 7.788 orang (bertambah 22).
"Dengan penambahan 22 orang yang terkonfirmasi COVID-19 ini, maka semakin mengafirmasi bahwa penyebaran dan penularan virus corona belum berakhir, masih terus terjadi, dan faktanya wabah virus ini ada di sekitar kita," ujarnya.
Menurut dia tercatat dalam seminggu terakhir orang yang terpapar dan dinyatakan Positif Covid-19 sebanyak 437 orang. Itu artinya orang yang terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami sedikit peningkatan.
"Kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan merupakan cara paling sederhana dan mudah serta murah agar kita dan orang-orang di sekitar kita tidak terpapar Covid-19," katanya.
Oleh karena itu, kata dia mari kita terus meningkatkan soliditas dan menggelorakan solidaritas serta semangat optimisme dan "positive thinking", sebagaimana motto: "Yang sakit harus sembuh, yang sehat harus tangguh".
"Ini adalah tanggung jawab kita sebagai sesama warga masyarakat, sehingga penularan dan penyebaran COVID-19 tidak meluas dan menjadi masif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang kita cintai ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Hari ini, warga positif COVID-19 bertambah 22 orang, sehingga total pasien yang dirawat di wisma karantina menjadi 503 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan berdasarkan data orang yang sedang dirawat di wisma karantina Rabu (10/3) malam sebanyak 503 orang tersebar di Kota Pangkalpinang 283, Kabupaten Bangka 48, Bangka Tengah 86, Bangka Barat 28, Bangka Selatan 7, Belitung 32 dan Belitung Timur 19 orang pasien.
"Orang yang sedang dalam perawatan dan penanganan dibandingkan dengan kemarin maka hari ini naik yakni 6,47 persen," katanya.
Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru, pasien dinyatakan selesai isolasi COVID-19 sebanyak 7.167 orang (bertambah 16), meninggal 118 orang, dalam perawatan 503 orang (bertambah 22 - berkurang 16), kumulatif kasus konfirmasi 7.788 orang (bertambah 22).
"Dengan penambahan 22 orang yang terkonfirmasi COVID-19 ini, maka semakin mengafirmasi bahwa penyebaran dan penularan virus corona belum berakhir, masih terus terjadi, dan faktanya wabah virus ini ada di sekitar kita," ujarnya.
Menurut dia tercatat dalam seminggu terakhir orang yang terpapar dan dinyatakan Positif Covid-19 sebanyak 437 orang. Itu artinya orang yang terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami sedikit peningkatan.
"Kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan merupakan cara paling sederhana dan mudah serta murah agar kita dan orang-orang di sekitar kita tidak terpapar Covid-19," katanya.
Oleh karena itu, kata dia mari kita terus meningkatkan soliditas dan menggelorakan solidaritas serta semangat optimisme dan "positive thinking", sebagaimana motto: "Yang sakit harus sembuh, yang sehat harus tangguh".
"Ini adalah tanggung jawab kita sebagai sesama warga masyarakat, sehingga penularan dan penyebaran COVID-19 tidak meluas dan menjadi masif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang kita cintai ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021