Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh berharap kepada warga yang belum menerima vaksin COVID-19 agar bersabar dan jangan khawatir sampai tidak menerima vaksin COVID-19.

"Jadi masyarakat harap bersabar pasti ada giliran dan panggilannya untuk disuntik vaksin COVID-19," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, sekarang ini penyuntikan vaksin COVID-19 diprioritaskan bagi para guru dan petugas pelayanan publik termasuk anggota TNI/Polri di daerah itu.

"Nanti setelah itu baru kepada lansia, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga pedagang pasar semuanya sudah kami susun buatkan jadwal ada kriteria dan tahapannya," ujarnya.

Ia mengimbau, masyarakat yang belum masuk daftar sasaran vaksinasi COVID-19 agar tidak mendatangi Puskesmas secara langsung guna meminta disuntik divaksin COVID-19 karena tidak akan dilayani oleh petugas.

"Ada gilirannya nanti sesuai dengan panggilan e-tiket vaksin COVID-19," katanya.

Sahani memastikan, jika pasokan vaksin nantinya bertambah maka pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan dilakukan secara besar-besaran.

"Tergantung dari "droping" vaksin kalau pasokan vaksin banyak kami mungkin bisa siang malam bisa kami vaksin dan sesuai dengan panggilan e-tiket jadi semuanya teratur," ujarnya.

Dikatakan dia, sasaran vaksinasi COVID-19 di daeray itu mencapai 1.050 orang dengan sasaran diantaranya guru, petugas pelayanan publik dan anggota TNI/Polri.

"Vaksinasi kami fokuskan untuk Kecamatan Tanjung Pandan dulu untuk memutus transmisi lokal penyebaran COVID-19," kata Sahani.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021