Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya  meningkatkan pelatihan kerja di Lapas Klas II A Pangkalpinang.

"Para tahanan lapas diberikan pelatihan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan bagi warga binaan lapas sesuai keinginan dan bakatnya untuk bisa bekerja dan membuka peluang usaha ketika keluar dari tahanan Lapas," kata Kepala Disnkertrans Babel, Didik Suprapto di Pangkalpinang, Senin.

Ketrampilan yang berikan berupa tata rias salon, pembuatan keset, perbengkelan dan pengelasan.

Menurutnya, tidak semua tahanan Lapas yang bisa mengikuti pelatihan itu, akan tetapi diseleksi yaitu tahanan sudah mendekati masa keluar dan tahanan yang memang benar-benar memiliki keinginan sesuai dengan hobi dan bakat masing-masing.

"Hasil kinerjanya cukup bagus dan bahkan hasilnya kerjanya sudah banyak yang memesan untuk dipasarkan," ujarnya.

Didik berharap, warga binaan bisa mengikuti pelatihan secara maksimal dan ketika keluar nanti bisa membuka peluang usaha sesuai keterampilan yang dimilikinya.

Selain itu, Didik mengatakan, pelatihan tersebut akan memberikan peluang yang sangat besar untuk menghadapi dunia kerja, sehingga bisa mengurangi pengangguran di Babel.

"Tidak menutup kemungkinan jika warga binaan yang sudah kelaur itu memiliki kemampuan untuk membuka usaha dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat," ujarnya.

Saat ini memang belum ada warga binaan yang mendapat pelatihan keluar dari Lapas, sehingga belum bisa melihat perkembangannya setelah melewati masa tahanan dan pelatihan di lapas.  

Disnakertrans bersama dengan petugas Lapas terus melakukan koordinasi terkait dengan perkembangan warga binaan di Lapas tersebut.

Pewarta: wira suryantala

Editor : Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012