Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena dinilai dapat mengendalikan penyebaran dan kasus COVID-19 dengan baik.
"Kami merasa senang dengan upaya pemprov yang bekerja keras, sehingga Bangka Belitung relatif dapat mengendalikan kasus COVID-19 yang ada,” katanya usai meresmikan RS COVID-19 RSUD (H.C) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Babel di Bangka, Kamis.
Ia menyatakan berdasarkan data Satgas COVID-19 hingga 17 Maret 2021, kasus aktif di Provinsi Babel ada sebanyak 690 atau berada di bawah rata-rata nasional 8,36 persen.
"Angka sembuh di atas 90 persen dengan akumulasi 7.432 dan kematian ada sebanyak 127 atau berada di bawah angka nasional yakni 1,54 persen," katanya.
Dengan melihat prestasi tersebut, Doni Monardo yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19 meminta agar seluruh komponen Pemerintah Provinsi Babel tidak cepat puas hingga akhirnya menjadi lengah.
Menurut dia penanganan COVID-19 yang terbaik, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo adalah adanya konsistensi dari seluruh unsur, mulai dari pemerintah hingga masyarakatnya untuk bersama-sama memerangi penularan virus SARS-CoV-2 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Jangan lengah. Bapak Presiden selalu mengatakan ‘konsisten’, Tidak cukup hari ini kita disiplin lantas lengah. Jangankan satu hari atau satu jam, satu menit saja kita lengah, kita bisa terpapar COVID-19,” kata Doni Monardo.
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan bersyukur Babel peringkat ke-2 terbaik dalam penanggulangan Covid-19 2020.
"Dengan adanya rumah sakit ini yang mulai beroperasi 21 Januari 2021,dapat lebih mengoptimalkan penanganan kasus COVID-19. Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat terkhusus kepada BNPB dan Kementerian PUPR," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kami merasa senang dengan upaya pemprov yang bekerja keras, sehingga Bangka Belitung relatif dapat mengendalikan kasus COVID-19 yang ada,” katanya usai meresmikan RS COVID-19 RSUD (H.C) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Babel di Bangka, Kamis.
Ia menyatakan berdasarkan data Satgas COVID-19 hingga 17 Maret 2021, kasus aktif di Provinsi Babel ada sebanyak 690 atau berada di bawah rata-rata nasional 8,36 persen.
"Angka sembuh di atas 90 persen dengan akumulasi 7.432 dan kematian ada sebanyak 127 atau berada di bawah angka nasional yakni 1,54 persen," katanya.
Dengan melihat prestasi tersebut, Doni Monardo yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19 meminta agar seluruh komponen Pemerintah Provinsi Babel tidak cepat puas hingga akhirnya menjadi lengah.
Menurut dia penanganan COVID-19 yang terbaik, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo adalah adanya konsistensi dari seluruh unsur, mulai dari pemerintah hingga masyarakatnya untuk bersama-sama memerangi penularan virus SARS-CoV-2 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Jangan lengah. Bapak Presiden selalu mengatakan ‘konsisten’, Tidak cukup hari ini kita disiplin lantas lengah. Jangankan satu hari atau satu jam, satu menit saja kita lengah, kita bisa terpapar COVID-19,” kata Doni Monardo.
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan bersyukur Babel peringkat ke-2 terbaik dalam penanggulangan Covid-19 2020.
"Dengan adanya rumah sakit ini yang mulai beroperasi 21 Januari 2021,dapat lebih mengoptimalkan penanganan kasus COVID-19. Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat terkhusus kepada BNPB dan Kementerian PUPR," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021