PT Timah Tbk bersama warga bergotong royong menghijaukan kawasan kota tanpa kumuh "Kotaku" programnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kelurahan Nelayan Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bentuk dukungan perusahaan memperindah daerah itu.

"Bantuan PT Timah ini sangat membantu pemerintah dalam menghijaukan, menata dan memperindah Kelurahan Nelayan I dan II yang masuk kawasan kumuh," kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bangka Rismi Wira di Sungailiat, Sabtu.

Ia mengatakan bantuan bibit berbagai tanaman peneduh yang ditanam di sepanjang jalan Kelurahan Nelayan I dan II Kabupaten Bangka ini, tentunya akan mempercepat realisasi program Kementerian PUPR "Kotaku" dalam menjadikan daerah kumuh jadi indah dan bisa menjadi objek wisata baru.

"Di kawasan ini juga terdapat rumah produksi UMKM dan taman bacaan, sehingga nantinya di Kampung Nelayan bisa menjadi objek wisata baru, apalagi jika kawasan ini nantinya akan dipercantik," ujarnya.

Ia mengapresiasi bantuan yang diberikan PT Timah untuk menata kawasan Nelayan satu agar semakin indah dan pihaknya akan terus bersinergi dengan PT Timah untuk penataan kawasan dan pemukiman masyarakat pesisir ini.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada PT Timah atas bantuan bibit tanaman ini. Kawasan ini digarap oleh Kotaku karena memang masuk kawasan kumuh, tapi memang belum ada penghijauan. Dengan adanya penghijauan ini bisa mempercantik kawasan ini,” katanya.

Lurah Nelayan I, Firmansyah mengatakan penanaman pohon yang dilakukan hari ini sebanyak 100 pohon yang terdiri dari pohon pucuk merah, ketapang kencana dan Palem.

Ia berharap, nantinya dengan adanya pohon ini dapat memperindah kawasan dan bisa menjadi objek wisata baru.

“Dengan semakin ditata seperti ini semoga bisa menjadi objek wisata baru dan kesan kumuhnya sudah tidak ada lagi, tinggal ini masyarakat untuk sama-sama saling menjaga dan merawat sehingga pohon-pohon ini bisa tumbuh, kalau ini bagus jadi objek wisata kan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, karena di sini juga ada rumah produksi UMKM dan taman bacaan dan nantinya juga direncanakan akan dibangun jalan yang menyambung antara Nelayan I dan Nelayan II,” katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021