Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus orang terkonfirmasi COVID-19 dalam sepekan terakhir mencapai 651 orang, atau mengalami kenaikan signifikan dibandingkan kasus minggu sebelumnya.
"Dalam sepekan terakhir ini, orang yang terkonfirmasi Covid-19 mengalami kenaikan cukup signifikan, karena kesadaran masyarakat mengikuti prootokol kesehatan kembali berkurang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan berdasarkan data terbaru pada Sabtu (20/3) malam, pasien dinyatakan selesai isolasi 7.641 (bertambah 101), meninggal dunia 133 (bertambah 1), dalam perawatan 757 (bertambah 165 - berkurang 102).
Kumulatif kasus konfirmasi 8.531 (bertambah 165) tersebar di Pangkalpinang 3.153 (bertambah 44), Bangka 2.204 (bertambah 19), Bangka Tengah 1.306 (bertambah 6), Bangka Barat 393, Bangka Selatan 370 (bertambah 19), Belitung 655 (bertambah 76) dan Belitung Timur 450 (bertambah 1).
"Berulang-ulang kami mengimbau dan mengajak serta menggarisbawahi bahwa kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Kesehatan adalah cara paling sederhana dan mudah serta murah agar tidak terpapar Covid-19," ujarnya.
Menurut dia disiplin menerapkan prokes ini, merupakan tanggung jawab kita sebagai sesama warga masyarakat, sehingga penularan dan penyebaran Covid-19 tidak meluas dan menjadi masif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Tidak bisa tidak, penanganan Covid-19 membutuhkan kerja sama, sinergi dan kolaborasi. Tanpa itu, upaya dalam mengatasi pandemi ini terutama dalam mengendalikan Covid-19 tidak akan berhasil dan maksimal," katanya
Ia menekankan sinergitas menjadi kata kunci kita untuk fokus dan serius menangani Covid-19 dan pada saat yang sama mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan sosial sebagai akibat dari pandemi.
"Mari kita terus meningkatkan soliditas dan menggelorakan solidaritas serta semangat optimisme dan "positive thinking", sebagaimana motto: "Yang sakit harus sembuh, yang sehat harus tangguh," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Dalam sepekan terakhir ini, orang yang terkonfirmasi Covid-19 mengalami kenaikan cukup signifikan, karena kesadaran masyarakat mengikuti prootokol kesehatan kembali berkurang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan berdasarkan data terbaru pada Sabtu (20/3) malam, pasien dinyatakan selesai isolasi 7.641 (bertambah 101), meninggal dunia 133 (bertambah 1), dalam perawatan 757 (bertambah 165 - berkurang 102).
Kumulatif kasus konfirmasi 8.531 (bertambah 165) tersebar di Pangkalpinang 3.153 (bertambah 44), Bangka 2.204 (bertambah 19), Bangka Tengah 1.306 (bertambah 6), Bangka Barat 393, Bangka Selatan 370 (bertambah 19), Belitung 655 (bertambah 76) dan Belitung Timur 450 (bertambah 1).
"Berulang-ulang kami mengimbau dan mengajak serta menggarisbawahi bahwa kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Kesehatan adalah cara paling sederhana dan mudah serta murah agar tidak terpapar Covid-19," ujarnya.
Menurut dia disiplin menerapkan prokes ini, merupakan tanggung jawab kita sebagai sesama warga masyarakat, sehingga penularan dan penyebaran Covid-19 tidak meluas dan menjadi masif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Tidak bisa tidak, penanganan Covid-19 membutuhkan kerja sama, sinergi dan kolaborasi. Tanpa itu, upaya dalam mengatasi pandemi ini terutama dalam mengendalikan Covid-19 tidak akan berhasil dan maksimal," katanya
Ia menekankan sinergitas menjadi kata kunci kita untuk fokus dan serius menangani Covid-19 dan pada saat yang sama mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan sosial sebagai akibat dari pandemi.
"Mari kita terus meningkatkan soliditas dan menggelorakan solidaritas serta semangat optimisme dan "positive thinking", sebagaimana motto: "Yang sakit harus sembuh, yang sehat harus tangguh," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021