Pangkalpinang, 13/2 (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan Detail Engenering Design (DED) untuk Jembatan Kelabat yang akan menghubungkan Belinyu dan Tanjung Ru.

"DED untuk Jembatan Kelabat kini sudah rampung, tinggal Gubernur mepresentasikan kepada pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Babel, Sarjulianto di Pangkalpinang, Rabu.

Dalam DED tersebut pembangunan Jembatan Kelabat akan membutuhkan dana sebesar Rp650 miliar.

"Jembatan yang akan dibangun berukuran panjang 1,7 kilometer dengan lebar 12 meter," ujar Sarjulianto.

Sementara itu, tinggi ruang bebas atau "clearance" jarak vertikal yang diukur dari permukaan lantai jembatan ke pasak tertinggi adalah 25 meter.

"Dan untuk jenis konstruksinya akan digunakan konstruksi cable-stayed yang membuat jembatan tersebut istimewa," ujar  Sarjulianto.

Jembatan dengan konstruksi cable-stayed tidak hanya memiliki kemampuan menahan beban yang besar, namun juga dapat memberi nuansa estetis pada bangunan.

Sebagai gambaran, salah satu contoh jembatan dengan konstruksi cable-stayed adalah Jembatan Pasupati di Bandung.

Jembatan Teluk Kelabat yang nantinya akan menghubungkan antara Pelabuhan Tanjung Ru Bakit di Bangka Barat dengan Pelabuhan Tanjunggudang Belinyu Bangka tersebut merupakan salah satu proyek masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi.

Oleh sebab itu, Pemprov Babel berkomitmen untuk segera membangun proyek jembatan tersebut tahun ini.

Pewarta:

Editor : Ida


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013