PSSI menggelar turnamen gim sepak bola elektronik ePiala Indonesia 2021 pada 1-3 April 2021 di Jakarta yang menjadi ajang pembentukan tim nasional 'eFootball' Indonesia pertama sepanjang sejarah.
"ePiala Indonesia menjadi wadah sekaligus kesempatan yang bagus untuk menjaring pemain-pemain potensial di dunia 'e-sport' khususnya sepak bola, yang nantinya akan terbentuk skuad timnas eFootball Indonesia untuk pertama kalinya," ujar pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis.
PSSI menyebut, timnas eFootball Indonesia tersebut nantinya ikut serta di gelaran FIFA eNation Cup 2021.
Turnamen ePiala Indonesia 2021 diikuti 48 pemain profesional dengan persaingan berlangsung dalam mode permainan 90 OVR dan FIFA Ultimate Team (FUT). Pelaksanaan kompetisi dilakukan secara daring (online) dan luring (offline).
Pertandingan luring dilaksanakan saat babak kualifikasi, sementara daring dari babak 16 besar sampai final.
Format laga ePiala Indonesia 2021 adalah kandang dan tandang. Setiap pemain hanya dapat memilih tim berlisensi FIFA21 dan sudah mempunyai akun resmi valid di EA dan FIFA.GG.
Kemudian, karena berlangsung di masa pandemi COVID-19, kompetisi bergulir dengan sistem gelembung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Di dalam gelembung itu, para pemain yang dites usap secara berkala tidak boleh keluar dari hotel saat sudah dinyatakan negatif COVID-19.
Selain itu, penyemprotan desinfektan di area juga dilaksanakan berkala dan tetap menerapkan prosedur selalu menjaga jarak, menggunakan masker serta mengurangi interaksi.
"Turnamen dengan sistem ini membuat ruang gerak kita terbatas di hotel dan area pertandingan saja, tetapi membuat kita semua menjadi disiplin. Semoga turnamen berjalan lancar," tutur Yunus Nusi.
Pada hari pertama ePiala Indonesia 2021, Kamis (1/3), dilaksanakan babak kualifikasi. Lalu fase 16 besar serta perempat final dijadwalkan pada hari kedua serta semifinal dan final pada hari terakhir.
PSSI menayangkan jalannya turnamen mulai babak 16 besar melalui media sosial resmi mereka di Youtube dan Facebook.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"ePiala Indonesia menjadi wadah sekaligus kesempatan yang bagus untuk menjaring pemain-pemain potensial di dunia 'e-sport' khususnya sepak bola, yang nantinya akan terbentuk skuad timnas eFootball Indonesia untuk pertama kalinya," ujar pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis.
PSSI menyebut, timnas eFootball Indonesia tersebut nantinya ikut serta di gelaran FIFA eNation Cup 2021.
Turnamen ePiala Indonesia 2021 diikuti 48 pemain profesional dengan persaingan berlangsung dalam mode permainan 90 OVR dan FIFA Ultimate Team (FUT). Pelaksanaan kompetisi dilakukan secara daring (online) dan luring (offline).
Pertandingan luring dilaksanakan saat babak kualifikasi, sementara daring dari babak 16 besar sampai final.
Format laga ePiala Indonesia 2021 adalah kandang dan tandang. Setiap pemain hanya dapat memilih tim berlisensi FIFA21 dan sudah mempunyai akun resmi valid di EA dan FIFA.GG.
Kemudian, karena berlangsung di masa pandemi COVID-19, kompetisi bergulir dengan sistem gelembung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Di dalam gelembung itu, para pemain yang dites usap secara berkala tidak boleh keluar dari hotel saat sudah dinyatakan negatif COVID-19.
Selain itu, penyemprotan desinfektan di area juga dilaksanakan berkala dan tetap menerapkan prosedur selalu menjaga jarak, menggunakan masker serta mengurangi interaksi.
"Turnamen dengan sistem ini membuat ruang gerak kita terbatas di hotel dan area pertandingan saja, tetapi membuat kita semua menjadi disiplin. Semoga turnamen berjalan lancar," tutur Yunus Nusi.
Pada hari pertama ePiala Indonesia 2021, Kamis (1/3), dilaksanakan babak kualifikasi. Lalu fase 16 besar serta perempat final dijadwalkan pada hari kedua serta semifinal dan final pada hari terakhir.
PSSI menayangkan jalannya turnamen mulai babak 16 besar melalui media sosial resmi mereka di Youtube dan Facebook.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021