Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai tukar petani di Babel pada Maret 2021 sebesar 121,89 atau naik 3,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya 117,28, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.

"Kenaikan NTP Maret tahun ini, karena naiknya tanaman pangan 0,40 persen, tanaman perkebunan rakyat 4,97 persen, peternakan 2,39 persen dan perikanan 0,36 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan indeks harga yang diterima petani (It) pada Maret 2021 mengalami kenaikan indeks sebesar 3,87 persen dibandingkan dengan It Februari 2021 dari 123,54 menjadi 128,33.

"Kenaikan nilai lt dipengaruhi naiknya It pada subsektor tanaman pangan 0,40 persen, tanaman perkebunan rakyat 4,92 persen, peternakan 2,10 persen dan perikanan 0,34 persen, sedangkan hortikultura turun 2,95 persen," ujarnya.

Sementara itu, indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami penurunan sebesar 0,05 persen jika dibandingkan Februari 2021, yaitu dari 105,34 menjadi 105,28, karena turunnya tanaman perkebunan rakyat 0,05 persen, peternakan 0,29 persen dan perikanan sebesar 0,02 persen.

"Ib subsektor tanaman pangan dan hortikultura pada Maret tahun ini tidak mengalami perubahan nilai atau masih stabil," katanya.

Menurut dia konsumsi rumah tangga (IKRT) petani pada Maret 2021, terjadi penurunan IKRT di daerah perdesaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,13 persen. Penurunan IKRT disebabkan oleh turunnya IKRT pada dua kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,28 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,09.

Sementara itu, lima kelompok mengalami kenaikan IKRT yaitu kelompok pakaian dan alas kaki (0,31 persen), perumahan,air, listrik dan bahan bakar rumah tangga (0,11 persen), perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,19 persen).

"Transportasi di perdesaan naik 0,03 persen dan perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,20 persen dan beberapa kelompok lainnya tidak mengalami perubahan,"katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021