Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyebutkan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kepulauan Babel pada Maret 2024 mencapai 128,81 atau meningkat 3,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya 124,50.
"Kenaikan NTP ini karena peningkatan indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 3,97 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik tapi lebih rendah yakni 0,50 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan peningkatan NTP pada Maret dipengaruhi oleh naiknya harga hampir seluruh subsektor pertanian, yaitu subsektor tanaman pangan 1,55 persen, hortikultura sebesar 2,42 persen, tanaman perkebunan rakyat 3,99 persen, perikanan 0,71 persen.
"Pada Maret tahun ini hanya subsektor peternakan mengalami penurunan sebesar 0,85 persen," katanya pula.
Ia menyatakan It merupakan indikator yang menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Terdapat lima subsektor komoditas hasil-hasil pertanian yang dicatat perkembangan harganya.
Pada Maret 2024, secara umum It naik sebesar 3,97 persen dibanding It Februari 2024, yaitu dari 149,59 menjadi 155,53. Peningkatan It pada Maret 2024 disebabkan oleh naiknya It pada subsektor tanaman pangan sebesar 2,06 persen.
Selanjutnya It subsektor tanaman hortikultura naik 2,84 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 4,52 persen, peternakan sebesar 0,29 persen serta subsektor perikanan sebesar 1,19 persen.
Sementara itu, melalui Ib dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.
"Pada Maret 2024, secara umum Ib naik sebesar 0,50 persen bila dibanding Ib Februari 2024, yaitu dari 120,15 menjadi 120,74," katanya lagi.