Harga cabai rawit di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, turun menjelang bula suci Ramadhan dari Rp110 ribu per kilogram menjadi Rp95 ribu per kilogram karena pasokan cabai rawit di daerah itu kembali normal.

"Harga komoditi cabai menjelang ramadhan ini terpantau turun berkisar antara Rp95 ribu per kilogramnya," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rita Yuliani di Tanjung Pandan, Jumat.

Menurut dia, harga cabai rawit Jakarta turun dari Rp110 ribu per kilogram menjadi Rp95 ribu per kilogram kemudian harga cabai rawit lokal juga turun dari Rp105 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram.

"Cabai merah besar juga terpantau turun dari Rp60 ribu per kilogram menjadi Rp55 ribu per kilogram," ujarnya.

Ia menambahkan, harga bahan pokok di daerah itu menjelang bulan suci ramadhan terpantau normal dan tidak mengalami kenaikan.

Berdasarkan rekapitulasi daftar harga kebutuhan pokok pekan pertama April, lanjut Rita, beras permata dijual Rp12 ribu per kilogram, minyak goreng Rp13 ribu per liter dan tepung terigu dijual Rp8 ribu per kilogramnya.

Ia menambahkan, daging ayam broiler dijual Rp38 ribu per kilogram, daging ayam kampung dijual Rp50 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp1.600 per butir dan telur ayam kampung Rp2.500 per butirnya.

"Harga daging sapi juga normal sejauh ini dijual Rp130 ribu per kilogram," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok di daerah itu guna mengantisipasi terjadinya kenaikan harga.

"Kami imbau masyarakat juga berbelanja dengan bijak sesuai keperluan dan tidak berlebihan," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021