Berdasarkan data pihak Kepolisian Sektor Pemali Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tercatat sebanyak dua unit rumah warga Desa Sempan mengalami kerusakaan akibat angin kencang pada Senin (5/4) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Dua rumah yang rusak akibat tiupan angin kecang pada malam itu masing-masing milik Agus Sugianto (35) dan Sumadi (37)," kata Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan melalui Kapolsek Pemali IPTU Joniarto Sungailiat, Selasa.

Kerugian akibat rusaknya fisik rumah warga itu kata dia, ditaksir mencapai jutaan rupiah karena belasan keping asbes atau atap rumah lepas dan kemungkinan besar tidak dapat dipakai lagi.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Sempan Bangka ingatkan masyarakat waspadai banjir

"Musibah bencana alam angin kencang yang disertai hujan yang menyebabkan kerusakan rumah warga baru pertama kali itu terjadi atau selama ini cukup aman," kata Bhambinkamtibmas Desa Sempan, Bripka Nomo Pratomo.

Nomo Pratomo mengatakan, pihak warga yang mengalami musibah sudah melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  setempat guna mendapat bantuan penanganan.

Dia mengimbau seluruh warga binaan di Desa Sempat, tetap mewaspadai terjadinya bencana alam mengingat sebelum terjadinya musibah angin kencang juga terjadi banjir yang menyebabkan belasan rumah warga terendam air.

"Saya mengajak masyarakat memperhatikan lingkungan termasuk membersihkan saluran air yang berpotensi menyebabkan banjir," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021