Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengklaim sebesar 79 persen warga sudah terlayani Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS ) kesehatan.
"Berdasarkan data tercatat 79 persen warga sudah menggunakan layanan BPJS kesehatan, tentu kami meminta pelayanan terhadap mereka yang menggunakan BPJS Kesehatan menjadi lebih baik," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat menggelar pertemuan dengan pihak BPJS Kesehatan di Koba, Selasa.
Algafry Rahman meminta seluruh warga daerah itu terakomodasi dalam BPJS Kesehatan, sebagai hak dasar bagi rakyat untuk mendapatkan jaminan kesehatan.
"Sekarang baru 79 persen dari total penduduk yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan, kami minta 100 persen terlayani BPJS," ujarnya.
Ia juga meminta, seluruh kepala desa dan perangkatnya sudah terakomodasi dalam BPJS Kesehatan, dimana saat ini baru tercatat 50 desa yang sudah memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan.
"Masih ada pemerintah desa yang belum menggunakan BPJS Kesehatan, tentu ini kami dorong untuk segera memanfaatkan layanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang, dr Rudi Wijaya mengatakan, di Bangka Tengah tercatat paling banyak pengguna BPJS Kesehatan kelas III yaitu sebanyak 16.097 orang.
"Tentu pelayanan optimal menjadi prioritas kami, karena kesehatan warga adalah hak dasar mereka yang wajib dipenuhi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Berdasarkan data tercatat 79 persen warga sudah menggunakan layanan BPJS kesehatan, tentu kami meminta pelayanan terhadap mereka yang menggunakan BPJS Kesehatan menjadi lebih baik," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat menggelar pertemuan dengan pihak BPJS Kesehatan di Koba, Selasa.
Algafry Rahman meminta seluruh warga daerah itu terakomodasi dalam BPJS Kesehatan, sebagai hak dasar bagi rakyat untuk mendapatkan jaminan kesehatan.
"Sekarang baru 79 persen dari total penduduk yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan, kami minta 100 persen terlayani BPJS," ujarnya.
Ia juga meminta, seluruh kepala desa dan perangkatnya sudah terakomodasi dalam BPJS Kesehatan, dimana saat ini baru tercatat 50 desa yang sudah memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan.
"Masih ada pemerintah desa yang belum menggunakan BPJS Kesehatan, tentu ini kami dorong untuk segera memanfaatkan layanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang, dr Rudi Wijaya mengatakan, di Bangka Tengah tercatat paling banyak pengguna BPJS Kesehatan kelas III yaitu sebanyak 16.097 orang.
"Tentu pelayanan optimal menjadi prioritas kami, karena kesehatan warga adalah hak dasar mereka yang wajib dipenuhi," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021