Sungailiat (Antara Babel) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal), Bangka Belitung, Kolonel Laut (P) Hendra Kusuma, mengajak seluruh nelayan di wilayah kerjanya untuk turun mengawasi perairan laut agar tercipta keamanan dan ketertiban di perairan itu.

"Saya mengajak seluruh nelayan dari semua alat tangkap untuk bersama-sama mengawasi perairan laut yang memiliki potensi hayati agar terhindar dari bentuk ancaman tindakan pelanggaran, baik pelanggaran pencurian ikan, penangkapan ikan dengan alat tangkap yang dilarang maupun jenis pelanggaran lainnya," katanya di Sungailit, Rabu.

Keterlibatan nelayan atau pemangku kepentingan lainnya turut melakukan pengawasan di laut menurut dia, mempunyai peran besar  karena selain rutin  beraktivitas melakukan penangkapan ikan di laut, keberadaannya membantu pihak penegak hukum yang memiliki keterbatasan jumlah personel.

"Wilayah kerja kami di laut cukup luas mencapai  mencapai 81.725,14 kilometer persegi. Luas daratan lebih kurang 16.424,14 kilometer persegi atau 20,10 persen dari total wilayah dan luas laut kurang lebih 65.301 kilometer persegi atau 79,90 persen dari total wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.

Luasnya wilayah kerja tersebut dengan keterbatasan jumlah personel kata dia, tidak akan berhasil dengan maksimal tanpa mendapat dukungan penuh dari masyarakat terutama nelayan.

"Saya berharap kepada nelayan jika mengetahui adanya ancaman pelanggaran hukum di laut yang dilakukan oleh siapapun hendaknya segera di laporkan ke pihak kami melalui pos AL terdekat maupun ke Polair serta ke pihak berwenang lainnya," katanya.

Dia mengatakan, kedaulatan keamanan maritim yang mampu memberikan kesejahteraan masyarakat dari potensi kekayaan hayatinya harus dipertahankan dari segala bentuk ancaman pelanggaran dengan sistem penjagaan keamanan secara terpadu.

"Kita harus komitmen mendukung program pemerintah yang merencanakan pengembangan  dan pengamanan sektor kemaritiman guna kepentingan pembangunan nasional," katanya.

Wilayah perairan laut Bangka Belitung dengan segala kekayaannya menurut Danlanal, dilakukan penjagaan maksimal dengan sejumlah armada kapal seperti KAL Belinyu dan KAL Manau serta didukung dengan seluruh personel TNI AL yang sudah terlatih dan  profesional.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015